Sabtu, 4 Oktober 2025

Ronda Malam Berakhir Maut, Pria Keterbelakangan Mental Tewas Dijegal 'Saya Tak Niat Membunuh'

Gerak-gerik Sarto yang datang ke kawasan Desa Demuk menuai kecurigaan dan justru membuatnya meregang nyawa.

surya/david yohanes
Tragedi ronda malam Tulungagung yang awalnya untuk menghalau orang asing masuk berakhir maut, Rabu (13/5/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi lengkap ronda malam berujung maut, seorang warga berketerbelakangan mental tewas dijegal.

Sarto, seorang warga yang memiliki keterbelakangan mental tewas setelah kepalanya terbentur aspal karena dijegal oleh AP alias Gaguk saat ronda malam.

Gerak-gerik Sarto yang datang ke kawasan Desa Demuk menuai kecurigaan dan justru membuatnya meregang nyawa.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono menunjukkan pisau yang dibawa korban, Jumat (15/5/2020). (surya.co.id/david yohannes) ((surya.co.id/david yohannes))
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono menunjukkan pisau yang dibawa korban, Jumat (15/5/2020). (surya.co.id/david yohannes) ((surya.co.id/david yohannes)) ()

Ronda malam yang dilakukan warga Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berujung maut.

 Kisah Pilu Wardi, Kakek Buta Sebatangkara di Ngawi Hidup di Pos Ronda, Cari Rongsokan untuk Hidup

 Cerita Pengantar & Sopir Ambulans Jenazah Covid-19, Pilih Rahasiakan Pekerjaan dari Istri yang Hamil

Ronda malam itu dilakukan untuk mencegah orang asing masuk ke Desa Demuk. Nahas, salah satu peserta ronda tak sengaja membuat orang asing yang melintasi wilayah desa itu meninggal.

Peristiwa peserta ronda menghalau orang asing itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Orang asing itu meninggal setelah diserang salah satu warga yang ikut meronda berinisial AP alias Gaguk. Insiden itu terjadi pada Rabu (13/5/2020).

Awalnya, warga yang meronda melihat orang asing masuk ke wilayah Desa Demuk sembari membawa pisau.

Warga pun khawatir dengan gerak gerik orang asing itu. Sejumlah warga terlihat mengepung orang asing itu untuk mengambil pisau yang ada di tangannya.

AP alias Gaguk merupakan salah satu warga yang mengepung. Saat warga lain mengalihkan perhatian, AP alias Gaguk menjegal kaki dan menjatuhkan orang asing itu ke aspal.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved