Kaki Terjebak Lumpur, Penjaga Makam Ini Tidak Sempat Jangkau Mayat yang Hanyut di Sungai
Petugas makam lainnya, Didin (46) mengambil bongkahan yang ternyata tengkorak manusia di sisi sungai usai longsor menerjang
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Akibat tergerus longsor, mayat-mayat yang berada di TPU Cikutra Kota Bandung menyembul.
Bahkan, hingga ada jenazah yang muncul ke permukaan dan ikut terbawa aliran air di Sungai Cidurian.
Seorang penjaga makam Amat mengatakan, dirinya melihat sesosok jasad hanyut terbawa derasnya arus.
Namun saat berniat mengevakuasi tak berhasil menggapai jasad tersebut lantaran kakinya terjebak lumpur.
"Lewat gitu saja (jasadnya) di sebelah saya, tapi kaki saya susah diangkat," tutur dia.
Sementara, petugas makam lainnya, Didin (46) mengambil bongkahan yang ternyata tengkorak manusia di sisi sungai usai longsor menerjang.
Ia pun menyimpan tengkorak tersebut pada kain kafan.
Baca: Mayat Pria Bertubuh Gempal Ditemukan di Lembang Bandung, Tubuhnya Sudah Membusuk di Dalam Parit
"Petugas di sini sudah biasa memindahkan makam, baik kain kafan yang jasadnya utuh maupun sudah tengkorak, sudah biasa," kata dia dilansir Tribun Jabar.
Camat Cibeunying Kaler Suardi membenarkan adanya pergerakan tanah di TPU Cikutra.
Ada tiga titik lokasi makam yang tergerus yakni pemakaman di blok E, F dan pemakaman wakaf.
"Total dari 3 titik di E, F, dan wakaf ada 37 makam yang terdampak," kata dia.
Ia juga membenarkan ada beberapa jenazah yang hanyut terbawa arus.
Jenazah yang berhasil dievakuasi akan dipindahkan dan dimakamkan kembali ke lokasi lain.
Longsor di area pemakaman TPU Cikutra ini bukan kali pertama.
Longsor juga pernah terjadi sekitar tahun 2011.
Pindahkan 37 Makam
Wali Kota Bandung Oded M Danial menuturkan pihaknya memindahkan 37 makam.
"Ada 3 titik longsor di Cikutra, kita pindahkan sekitar 37 makam."
"Kita pindahkan makamnya ke tempat yang lebih aman, karena khawatir hujan terus takutnya longsor lagi,” ucapnya.
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mempercepat penanganan longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra.
Pemkot Bandung akan memindahkan sejumlah makam yang terdampak longsor ke tempat yang lebih aman.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (1/5/2020) lalu, menyebakan longsor di sejumlah titik TPU Cikutra yang dilewati oleh alliran Sungai Cidurian.
Baca: Bekamenga Bertekad Kembali ke Persib Bandung, Jadi Pemain atau Pelatih?
Selain memindahkan makam, Pemkot Bandung juga membuat tanggul irigasi sementara, sambil terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Oded telah berkomunikasi dengan BBWS agar masalah bantaran Sungai Cidurian yang longsor tepat di lokasi TPU Cikutra bisa segera diatasi.
Sebab, kewenangan sungai ini berada di bawah BBWS.
“Nanti kita akan atasi sementara."
"Sambil tadi juga saya telepon berkoordinasi dengan BBWS."
"Karena kalau mau permanen, sungai itu urusannya ada di BBWS,” kata Oded.
Oded sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung untuk membuat tanggul sementara.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah longsor meluas, mengingat intensitas hujan yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya masih tinggi.
Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih terus memindahkan jenazah dari makam yang terdampak longsor.
Pemkot Bandung akan mengamankan semua makam, termasuk makam pribadi.
“Pemakaman hanya dialihkan jenazahnya saja."
"Dipindahkan ke blok G dan blok F, karena yang tergerus itu di blok E dan ada sebagian F."
"Di situ ada wakaf 6 makam, tidak dikelola oleh kita sebetulnya, tapi kita tangani juga,” kata Iskandar. (Kompas.com/'Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Keluar Terbawa Longsor, 37 Makam di TPU Cikutra Dipindahkan"