Minggu, 5 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2020

Dua Pemudik Sembunyi di Bawah Tumpukan Kerupuk agar Lolos Pemeriksaan Petugas Pelabuhan Merak

Pengunggah video menjelaskan video yang viral baru-baru ini itu warga mencoba mengelabui petugas untuk menyeberang via Pelabuhan Merak

Editor: Eko Sutriyanto
Ig @beritacilegon
Dua penumpang gelap di mobil pikap mencoba mengelabui petugas 

Laporan Wartawan Serambinews.com Syamsul Azman

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN  - Viral di media sosial Instagram video warga mudik menggunakan mobil pikap angkutan barang.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @beritacilegon, pada hari Kamis (30/4/2020).

Postingan tersebut telah dibagikan oleh pengguna akun sosial media Instagram lainnya.

Video yang telah ditonton lebih dari 38 ribu tayangan itu mendapat berbagai respon dari warganet.

Pengunggah video menjelaskan video yang viral baru-baru ini itu warga mencoba mengelabui petugas untuk menyeberang via Pelabuhan Merak.

Berikut videonya.

“Nah Ini Dia!,

Kendaraan truk mengangkut penumpang di bak belakang mencoba mengelabui petugas penjagaan arus mudik agar  dapat menyeberang via Pelabuhan Merak,” tulisnya.

“Modusnya, penumpang sembunyi di bawah tumpukan kerupuk yang ditutup terpal warna biru,” tambahnya.

Pemilik akun mengatakan, Pelabuhan Merak untuk sementara ditutup untuk angkutan penumpang, namun untuk angkutan logistik masih beroperasi.

“Untuk diketahui, saat ini Pelabuhan Merak sudah ditutup untuk angkutan penumpang.

Namun kapal penyeberangan masih beroperasi untuk mengangkut kendaraan bermuatan logistik,” jelasnya pada postingan.

Baca: Gunakan Jalur Tikus, Mobil Pemudik Ini Berangkat dari Jakarta Lolos Hingga Tasikmalaya

Dalam video itu terdengar seorang mengucapkan, “Truk angkut kerupuk beserta orang di dalamnya ni,”.

Selain petugas dari Polres Cilegon, adapula terlihat petugas dari Dinas Perhubungan.

Para petugas mengangkat terpal menutupi bak besi di belakang kemudi, sontak saja langsung terlihat warga sedang terbaring bersembunyi.

Mobil angkut barang atau pikap tersebut diketahui bernomor polisi AE 9736 NF.

Mobil ini telah dimodifikasi, agar tidak dicurigai membawa penumpang.

Baca: Amankan Tiga Teroris di Kios Ikan Hias di Banten, Densus 88 Sita Buku Berjudul Imam Samudra

Mobil ini mengangkut kerupuk-kerupuk dan sepeda di atasnya.

Ketika diberhentikan petugas, sopir tidak mengaku ia membawa penumpang.

Ia mengaku membawa barang seperti kerupuk dan lainnya.

Ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan, sudah terbaring dua orang pada bagian belakang, laki-laki dan perempuan.

Berbagai respon dari warganet melihat kejadian pada video.

Salah satunya akun al_papadela, ia mempertanyakan bagaimana jika mereka kembali ke kampung karena memang tidak ada lagi pekerjaan di tempatnya saat ini.

“Sebenernya kalo berangkat tanggal segini bisa dibilang masih kategori pulkam karna terpaksa.

Daripada diem-diem begini gak terdata oleh Pemdanya malah nanti jadi bom waktu di kampungnya karna masih berkeliaran tanpa isolasi.

Sebaiknya Pemprov yang jemput warganya yang sudah di-PHK atau gak punya penghasilan lagi sehingga terpaksa menggelandang di perantauan.

Nanti diisolasi dulu di ibukota provinsi baru dianter ke kampungnya masing-masing,” sarannya pada kolom komentar.

Senada dengan akun di atas, @dettra99, juga memberikan saran kepada yang berkeinginan kembali ke kampung halaman karena hilangnya pekerjaan.

“Kalau saran saya sebelum menyeberang, daftar dulu terus karantina yang mau menyeberang selama 14 hari.

Bersurat keterangan sehat dan mobil untuk penyebrangan udah steril,” tulisnya.

Akun @dineshadrian_, tertawa karena kejadian penyelundupan, karena biasanya yang menjadi barang penyelundupan barang-barang terlarang.

“Biasanya modus-modus gitu biasa dipakai buat penyelundupan sabu-sabu atau ganja, sekarang malah dipakai buat penyelundupan orang,” tulisnya dengan emot tertawa.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral, Pikap Bawa Penumpang di Bawah Tumpukan Kerupuk, untuk Kelabui Petugas di Pelabuhan Merak

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved