Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Maaf Bupati Klaten atas Stiker Fotonya di Donasi dari Kemensos : Ada Kekeliruan Penempelan

Nama Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi trending di Twitter lantaran terdapat stiker bergambar dirinya yang ditempel di atas bantuan dari Kemensos.

Twitter/MahasiswaYUJIEM
Bupati Klaten Tutupi Hand Sanitizer Pemberian Kemenkos Dengan Stiker Wajahnya, Ia pun jadi trending di Twitter dengan Tagar #BupatiKlatenMemalukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Permintaan maaf Bupati Klaten Sri Mulyani atas stiker foto dirinya di handsanitizer dari Kementerian Sosial / Kemensos.

Nama Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi trending di Twitter lantaran terdapat stiker bergambar dirinya yang ditempel di atas stiker bantuan dari Kemensos.

Menanggapi hal ini ia pun memberikan klarifikasi dan memohon maaf atas apa yang terjadi.

Bupati Klaten Sri Mulyani meminta maaf atas penempelan foto dirinya di hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial.

 UPDATE Virus Corona Dunia Tembus 3 Juta Kasus, Tertinggi Amerika Serikat, China Turun ke Posisi 10

 Viral RT Pukul Warganya yang Tanyakan Soal Bantuan Sosial, Begini Penjelasan Camat Setempat

"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Bupati Sri lalu menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.

Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.
Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten. ((Twitter/@mahasiswaYUJINEM))

Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," katanya

"Dari Kemensos itu terbatas sekali. Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Sri, Bahkan, beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya itu diakui juga dibagikan kepada internal PDI-P, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved