Minggu, 5 Oktober 2025

Misteri Jeritan di Tengah Malam, Satu Keluarga Dibacok Orang Tak Dikenal, Darah Berceceran

Warga pun langsung keluar rumah dan menghampiri sebuah rumah sumber suara minta tolong tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
Muhamad Nandri Prilatama/Tribun Jabar
Geger terjadi di Kampung Munjul, Munjuljaya, Purwakarta, Jawa Barat. Satu keluarga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya, Selasa (21/4/2020) dinihari sekitar pukul 02.30. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Geger terjadi di Kampung Munjul, Munjuljaya, Purwakarta, Jawa Barat.

Satu keluarga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya, Selasa (21/4/2020) dinihari sekitar pukul 02.30.

Warga sempat kaget dengan suara jeritan minta tolong di tengah keheningan malam.

Warga pun langsung keluar rumah dan menghampiri sebuah rumah sumber suara minta tolong tersebut.

Saman (54), seorang saksi mengaku melihat seorang korban tengah merayap keluar rumah dengan kondisi bercucuran darah di sekujur tubuhnya.

Berikut Tribun Jabar telah merangkum sejumlah faktanya:

1. Istri, suami, dan anak perempuan korban pembacokan brutal

Korban ini merupakan perawat di RSUD Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35).

Tak hanya itu anak perempuannya yang belum diketahui namanya pun turut menjadi korban dalam aksi pembacokan brutal ini.

Berdasarkan pantauan, bagian kamar korban tampak banyak ceceran darah mulai kasur hingga lantai kamar.

Tak hanya itu, tampak pula gordyn jendela rusak seperti akibat tarikan.

Informasi yang diterima Tribun Jabar, korban bernama Kurniawati mengalami luka bacok di bagian dekat telinga kanan dan jari manis kanan terputus.

Selanjutnya, sang suami pun saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri.

Sementara itu, kondisi anak perempuannya yang ikut mengalami kejadian nahas ini mendapatkan luka bacok di bagian belakang leher.

2. Pelaku diduga memanjat benteng rumah bagian belakang

Pembacokan ini dilakukan pelaku dengan cara memanjat benteng rumah bagian belakang dan masuk ke rumah korban.

Baca: Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah Rabu, 22 April 2020: Tradisi Lenggang Nyai, Pukul 09.30 WIB

Baca: Media Asing Soroti Larangan Mudik di Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona

Baca: Menkes Terawan Setujui Usulan PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik

Baca: Tangis Haru Pria Ditolong Polisi setelah Ketahuan Terpaksa Curi Beras Saking Kelaparan

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya.

3. Diduga unsur dendam dan tak ada harta benda yang hilang

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya.

"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.

Pantauan Tribun Jabar di lokasi, sejumlah warga sekitar pun tampak penasaran dan berkumpul di depan rumahnya masing-masing saat aparat polisi memasang garis polisi di sekitar rumah korban.

"Korban ini seorang perawat RS Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35) juga beserta anak korban yang belum diketahui identitasnya," katanya.

4. Balita selamat dari aksi pembacokan

Terkait aksi pembacokan ini pihak Polres Purwakarta masih belum dapat menyimpulkan, namun dirinya menduga aksi ini lantaran unsur dendam sebab tak ada harta benda yang hilang.

"Jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, 3 di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga," ujarnya seraya menyebut para korban telah dibawa ke RSUD Bayu Asih.

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.

"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.

5. Polisi kerahkan anjing pelacak K9

Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta dalam menyelidiki kasus pembacokan brutal yang terjadi di Kampung Munjul RT 36/9, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, mengerahkan anjing pelacak untuk mendapatkan titik terang kasus ini.

Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan mengerahkan anjing pelacak K9 untuk mendapatkan titik terang terkait pelaku pembacokan brutal ini.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya, Selasa (21/4/2020) di Mapolres Purwakarta. (Muhamad Nandri Prilatama)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jeritan di Tengah Malam, Satu Keluarga Jadi Korban, Ini 5 Fakta Kasus Pembacokan di Purwakarta

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved