Ibu Muda Ini Lempar Bayi yang Baru Dilahirkan ke Genting Rumah Tetangga, Berikut Kronologinya
wanita itu membuang bayi yang baru dilahirkannya dari kamar mandi ke atas genting rumah tetangga yang jaraknya sekitar 2 meter sampai 3 meter
Mohammad Romadoni/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Seorang ibu muda yang diduga membuang bayinya ke atas genting rumah warga di Jalan Piera Tendean, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, diamankan polisi.
Dari penyidikan Satreskrim Polres Mojokerto Kota diketahui, DF (19) warga Kecamatan Kranggan, melahirkan bayi di dalam kamar mandi yang berada di lantai II rumahnya.
Wanita itu lalu membuang bayi yang baru dilahirkannya dari kamar mandi ke atas genting rumah tetangga yang jaraknya sekitar 2 meter sampai 3 meter.
Baca: Fakta-Fakta Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Pelaku Mengaku Suka Korban
Baca: Cerita Pilu Dokter Diludahi dan Dilempari Batu Saat Berjuang Hadapi Pandemi Virus Corona di India
Baca: Kronologi dan Fakta Kasus Suami Bunuh Istri: Pura-pura Diajak ke Dukun, Dieksekusi di Kebun Tebu
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Sodik Efendi, menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yaitu orang tua yang bersangkutan termasuk seorang pria diduga menghamilinya.
Dari keterangan mereka diduga ibu kandungnya sengaja membuang bayi tersebut ke atas genting.
"Terduga pelaku setelah melahirkan diduga melemparkan bayi itu dari jendala kamar mandi ke atas genting rumah tetangganya," ujarnya, Senin (6/4/2020).
Ia mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya itu.
Pasalnya, wanita ini melahirkan bayi tanpa status pernikahan.
Pihaknya juga menunggu hasil visum terhadap yang bersangkutan.
"Kondisi ibu dan bayi cenderung stabil dan sehat sekarang masih dirawat di rumah sakit Kota Mojokerto," ungkapnya.
Ditambahkannya, terduga pelaku belum diperiksa lantaran masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Kami tidak bisa melakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan masih dalam tahap pemulihan," katanya.
Suara Tangisan dari Atap Rumah
Seperti diberitakan, masyarakat Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto digegerkan penemuan sesosok bayi yang dibuang di atas genting rumah warga.
Baca: Fakta-Fakta Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Pelaku Mengaku Suka Korban
Baca: Cerita Pilu Dokter Diludahi dan Dilempari Batu Saat Berjuang Hadapi Pandemi Virus Corona di India
Baca: Kronologi dan Fakta Kasus Suami Bunuh Istri: Pura-pura Diajak ke Dukun, Dieksekusi di Kebun Tebu
Bayi laki-laki tersebut diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya karena hasil hubungan gelap.
Penemuan bayi ini pertama kali diketahui Farida (32) bersama suaminya Prapto (36).
Keduanya, mendengar suara bayi menangis kemudian naik ke atas genting rumah salah satu warga di Jalan Piera Tendean Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jumat malam (03/3/2020) sekira pukul 21.05 WIB.
Mereka melihat bayi dalam kondisi tergeletak di atas genting dalam kondisi tanpa busana.
Warga memperoleh informasi ada seorang warganya yang dicurigai membuang bayi tersebut.
Mereka mendatangi rumah yang bersangkutan untuk memastikannya.
Hasilnya, seorang wanita inisal DF (19) yang baru melahirkan diduga membuang bayinya di atas genting karena malu hasil dari hubungan di luar nikah.
Warga membawa yang bersangkutan ke rumah sakit Hasanah karena dalam kondisi lemas baru melahirkan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Baca: Fakta-Fakta Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Pelaku Mengaku Suka Korban
Baca: Cerita Pilu Dokter Diludahi dan Dilempari Batu Saat Berjuang Hadapi Pandemi Virus Corona di India
Baca: Kronologi dan Fakta Kasus Suami Bunuh Istri: Pura-pura Diajak ke Dukun, Dieksekusi di Kebun Tebu
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Ibu Muda di Mojokerto Melempar Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Genting Rumah Tetangga