Virus Corona
Asisten Pemkot Medan, Musaddad Nasution Meninggal Dunia Rabu Sore dan Dimakamkan Malam Harinya,
Jenazah Musaddad langsung dimakamkan di pemakaman umum Mandailing, Jalan Brigjen Katamso, Medan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asisten Pemerintahan Pemko Medan, Musaddad Nasution, meninggal dunia di RS H Adam Malik Medan, Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung dimakamkan Rabu malam.
Pemko Medan umumkan seluruh ASN di Pemko Medan diliburkan (bekerja dari rumah) mulai pada Kamis (26/3/2020) hingga 31 Maret 2020.
Musaddad semasa hidupnya merupakan seorang pejabat senior di Pemko Medan yang diketahui sempat memegang beberapa jabatan, seperti Kasatpol PP dan Asisten Umum Pemko Medan.
Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane mengatakan Musaddad meninggal sekitar pukul 17.00 di RS Adam Malik.
Dikatakannya, Musaddad sempat sesak nafas dan diopname sepulang dari Jakarta.
"Innalillahiwainmalilahi Rojiun, telah meninggal dunia Bapak Mussadad Asisten Pemerintahan Pemko Medan di Rumah Sakit Adam Malik pukul 17.00 WIB," katanya.
Arrahman tidak mengetahui persis penyakit apa yang dialami, namun dikatakannya Musdaddad sempat diopname karena ada gejala batuk.
Baca: Begini Ramalan Denny Darko, Wirang Birawa dan Mbak You Terkait Virus Corona
Baca: Pemakaman Ibunda Jokowi Dilakukan Secara Internal
"Masuk rumah sakit sesuai info yang didapat hari Senin tanggal 23 Maret 2020, Diopname di rumah sakit Adam Malik, gejala sakit demam batuk," katanya.
Untuk informasi lebih lengkap dikatakannya dapat diperoleh dari keluarga atau pihak rumah sakit.
"Meninggal sore tadi, Gak tau pastinya (sakit apa), silahkan cek ke sana agar lebih jelas," katanya.
Jenazah Musaddad langsung dimakamkan di pemakaman umum Mandailing, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumut pada Rabu (25/3/2020) malam.
Sejumlah polisi tampak mengawal proses pemakaman tersebut.
Sebelum meninggal dunia, Asisten Pemerintahan Pemko Medan ini (Musaddad) sempat mendampingi Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dalam rapat yang digelar di Istana Negara yang turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Rapat terbatas di Istana Negara pada (11/3/2020) lalu tersebut, terkait membahas penyelesaian masalah pertahanan di Sumatera Utara.
Kepada Tribun-Medan.com, Akhyar Nasution mengatakan, bahwa ia tidak ada bersentuhan langsung dengan Menteri Budi, bahkan ia mengaku jarak duduk keduanya juga cukup jauh.
"Ya, saya dan pak Gubsu hadir di ratas ke-2 (masuk belakangan)," katanya, Minggu (15/3/2020).
Akhyar memastikan bahwa selama rapat berlangsung dan hingga berakhir, ia dan Budi tidak ada bersentuhan, sebab jarak antar keduanya cukup jauh.
"Kami tidak bersentuhan, dan meja kami berhadapan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) pada Sabtu (14/3/2020) lalu. Sebelumnya, Budi sempat menghadiri rapat terbatas di Istana Negara pada 11 Maret 2020.
Seluruh ASN Pemko Medan Diliburkan Mulai Hari Ini
Jumlah pasien positif Corona (Covid 19) di Kota Medan, Sumut, semakin bertambah.
Hingga Selasa (24/3/2020) kamarin, sudah 7 pasien positif COVID-19 dirawat di RSUP Adam Malik, Medan.
Seorang di antara pasien adalah dokter RSUP Adam Malik, Medan.
Sementara Data pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 meningkat menjadi 1391 orang di Sumatera Utara.
Menyiasati kondisi ini, pemerintah berusaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Ya, bekerja dari rumah, seperti yang diberlakukan di daerah lain.
Pemerintahan Kota (Pemko) Medan pun akan memberlakukannya mulai Kamis, (26/3/2020) hari ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane kepada Tribun-Medan.com, Rabu (25/3/2020).
Ia mengatakan kebijakan tersebut diberlakukan guna meminimalisir kontak fisik, sebab gedung Pemko Medan memang kerap disinggahi oleh warga lintas profesi.
"Iya benar libur (bekerja dari rumah), mulai besok (hari ini) sampai 31 Maret dan akan dievaluasi lagi setelah 31 Maret," katanya.
Meski demikian Arrahman mengatakan khusus untuk ASN yang membidangi pelayanan publik, kebijakannya akan diserahkan ke pimpinan kantor masing-masing, apakah diliburkan atau tidak.
"Yang khusus pelayanan diserahkan kebijaksanaan pimpinan masing masing kantor. Mengenai sampai kapan diliburkan nanti saya liat dulu ya jadwalnya sampe kapan," katanya.
Sebelumnya Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengungkapkan ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona atau COVID-19 di Medan yang meninggal dunia.
Hal tersebut pun menambah jumlah pasien Corona yang meninggal di Medan menjadi dua orang.
"Hari ini saya dapat informasi lagi, ada yang meninggal satu orang lagi di Medan. Pagi ini juga akan dikebumikan," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution usai membagikan masker di depan Merdeka Walk, Medan, Sumatera Utara, Senin (23/3/2020).
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Aspem Pemko Medan Musaddad Meninggal Dunia dan Langsung Dimakamkan, Seluruh ASN Mendadak Diliburkan