FAKTA Teror KKB di Tembagapura: Todongkan Senjata hingga Warga Mengungsi Sudah Diantar ke Keluarga
Baru-baru ini Distrik Tmebagapura, Mimika, Papua dibuat resah dengan ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini Distrik Tembagapura, Mimika, Papua dibuat resah dengan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tidak hanya menyerang aparat keamanan, warga di daerah tersebut juga menjadi sasaran teror.
Lantaran hal itu, ribuan warga yang sebelumnya mengungsi ke Timika telah diantar ke keluarga.
Sejumlah daerah yang dianggap rawan di Mimika, yakni Jila, Jita, Agimuga, Tsinga dan Aroanop.

KKB Todongkan Senjata dan Minta Makanan
Mengutip dari Kompas.com, satu di antara aksi yang dilakukan KKB adalah merampas makanan warga dengan cara menodongkan senjata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
"(KKB) bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," kata Waterpauw.
Tak hanya itu, KKB juga menembaki pos penjagaan TNI-Polri hingga membuat warga ketakutan.
Karena merasa trauma dan terancam keselamatannya, warga memilih mengungsi ke tempat yang aman.
"Warga minta untuk diungsikan karena meningkatnya indiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura," terang Waterpauw.
Baca: Berikut Daftar Anggota TNI & Brimob yang Gugur Ditembak KKB di Papua sejak Januari 2020
Baca: Sosok Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB saat Ambil Wudhu, Tinggalkan 3 Anak yang Masih Kecil
Ribuan Warga Tembagapura Diungsikan
Lantaran ulah KKB yang tak kunjung mereda, hingga hari ini Rabu (11/3/2020), sudah ada sebanyak 1.572 warga Distrik Tembagapura yang mengungsi.
Ribuan warga yang sebelumnya mengungsi ke Timika tersebut kini telah diantarkan ke keluarganya masing-masing.
Mereka diantarkan berbagai daerah yakni SP2, SP3, Irigasi, Jayanti, Kwamki Narama, Utikini, dan Jalan Baru Timika.
"Sejak Selasa (10/3/2020), warga Tembagapura yang telah berada di Kota Timika saat ini sudah tinggal bersama keluarganya masing-masing yakni di SP 2, SP3, Irigasi, Jayanti, Kwamki Narama, Utikini dan Jalan Baru Timika," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui rilis, Rabu (11/3/2020), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Ribuan warga tersebut diantar menggunakan 16 unit bus milik pemda dan TNI.
Baca: KKB Berulah di Tembagapura, 5.000 Personel Polri Masih Mampu Amankan Papua
Baca: Tembagapura Siaga I, Polisi Duga KKB Berupaya Memasuki Areal Freeport
Satu Anggota TNI Gugur
Mengutip dari Kompas.com, satu anggota TNI, Sertu La Ongge gugur akibat serangan KKB di Koramil Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Senin pagi.
Sertu La Ongge mengalami luka tembak di bagian telinga.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Eko Daryanto mengatakan, Koramil Jila dalam posisi siaga saat serangan tersebut terjadi.
Sejumlah pasukan pun tengah berjaga di Koramil Jila.
Sementara Sertu La Ongge sedang bersiap untuk menunaikan ibadah Salat Subuh.
"Ada gangguan tembakan sekitar pukul 05.00 WIT."
"Anggota habis siaga pagi yang bersangutan mau Salat Subuh lalu ada gangguan," ujar Eko.
Saat serangan brutal itu terjadi, suasana masih gelap.
Bahkan, anggota Koramil Jila yang berjaga sempat melepaskan tembakan balasan ke arah KKB.
Namun sayang, kelompok tersebut berhasil melarikan diri.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Dhias Suwandi)