Virus Corona
Viral Driver Ojol Pakai Masker Anti-Nuklir untuk Keamanan dari Corona, Benarkah Bisa Tangkal Virus?
Benarkah masker anti nuklir yang dipakai oleh driver ojol yang viral bisa tangkal virus corona?
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video viral seorang driver ojol memakai masker 'anti-nuklir' saat mengantar penumpang.
Video tersebut dibagikan oleh akun @agung.hb di Instagram pribadinya pada Senin (2/3/2020).
Saat dihubungi Tribunnews.com, ia membenarkan kejadian yang ia alami sesaat setelah memesan layanan ojol.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (2/3/2020) malam, sekitar jam 19.30 WIB.
"Itu benar kejadiannya, tetapi dipakainya benar-benar waktu mengantar saya saja karena jaraknya dekat," tutur Agung kepada Tribunnews.com, Rabu (4/3/2020).
Baca: Cerita Risma Timbun Masker Sejak Januari: Ada di Kelurahan, Akan Dibagi Gratis untuk Cegah Corona
Baca: Satu ABK Diamond Princess Diduga Corona, Meski Kondisi Baik
Ia pun membantah jika aksi dalam video itu dianggap settingan, karena ada bukti pemesanan yang masih disimpan olehnya.
"Saya sama abang ojolnya sudah kenal dari 2015, memang orang sini dan sering stand by di dekat kedai kopi."
"Banyak yang bilang itu settingan, padahal engga, ada bukti pemesanannya juga," jelas Agung.
Selain itu, pria yang berdomisili di Jakarta Barat itu mengatakan, Opie (driver ojol yang memakai masker anti-nuklir) tidak akan memakainya kembali.
"Saya juga menanyakan apakah akan dipakai lagi, katanya engga."
"Emang pas banget mau ngantar saya saja pakainya, karena katanya pengap," ujar pria 25 tahun itu kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.
Baca: Empat Orang Diduga Positif Corona, Kepastian Hasil Laboratorium Sore Ini
Baca: 1 WNI Kru Diamond Princes Diduga Positif Virus Corona, Diisolasi di RSUP Persahabatan
Menurut Agung, aksi yang dilakukan Opie terjadi pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Tepatnya di depan Kedai Kopi Kuno, di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
Meski hanya dipakai sebentar, Agung membenarkan jika masker anti-nuklir tersebut bisa menangkal virus corona.
"Kalau menurut saya, dibandingkan dengan zat nuklir atau radio aktif, mungkin lebih parah zat nuklir ya."
"Jadi menurut saya bisa banget untuk menangkal virus corona, masker N95 saja bisa untuk menangkal corona," ujarnya.
Dari penuturan Agung, masker yang dipakai oleh Opie adalah masker yang full face dan tak ada udara yang masuk kecuali dari filternya.
"Jadi masker ini benar-benar full face, bahannya elastis, sama sekali nggak ada udara masuk."
"Jadi benar-benar udaranya dari fiter dan masker itu bisa mengikuti bentuk wajah," imbuh Agung.

Pemakaian masker anti-nuklir pun tidak bisa berlangsung lama karena biasanya dipakai hanya dalam keadaan yang mendesak saja..
Hanya bisa dipakai sekitar 15 sampai 30 menit saja.
"Sekitar 15-30 bisa," jelas Agung yang merupakan kolektor gas mask itu.
Agung pun menuturkan reaksi dari Opie saat tahu videonya yang memakai masker anti-nuklir menjadi viral.
"Dia malu saat tau viral, padahal jadi seru dan unik," jelasnya.
Agung juga menuturkan jika masker anti-nuklir itu termasuk masker yang 'mahal'.
"Karena masker ini untuk kalangan orang biasa mahal."
"Mas gojek ini beli masker itu pada 2015, harganya sekitar satu juta rupiah, dan ia membelinya sebelum dia menjadi driver ojol," tegasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)