Kronologi Ibu Muda di Bandung Barat Menghilang Hingga Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Hutan
Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap Ai Nuryani (25).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap Ai Nuryani (25).
Diketahui mayat Ai Nuryani ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di hutan Datar Canar, Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (4/3/2020).
Kepolisian saat ini sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut.
Kapolsek Gunung Halu, AKP Yogaswara, mengatakan, kelima saksi yang diperiksa merupakan orang terakhir yang berinteraksi dan melihat korban sebelum ditemukan tewas serta saksi mata yang pertama kali menemukan korban.
"Termasuk suami, ibu, dan saudaranya. Termasuk orang yang ada di sawah. Saat ini ada lima saksi yang diperikasa," ujar Yogaswara saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).
Pengakuan suami dan ibu korban
Sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Ai Nuryani (25) diketahui pergi dari rumah berniat untuk mencari rumput.
Suami korban, Syarif Hidayat (28), mengatakan, istrinya tersebut sebelum ditemukan tewas berangkat dari rumah pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu korban berniat mencari rumput di sekitar sawah miliknya yang disebut pasir bersama anaknya.
"Biasanya saya yang nyari rumput, tapi karena waktu itu saya lagi ada kerjaan jadi diseling sama istri," ujar Syarif saat ditemui di rumah duka, Kamis (5/3/2020).
Baca: Ai Nuryani Sempat Titipkan Anaknya Sebelum Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Hutan Gunung Halu
Namun saat itu, kata dia, putrinya yang masih berusia lima tahun dititipkan kepada neneknya atau ibu kandung korban bernama Halimah (60) yang saat itu sedang menggarap sawah.
Sehingga, saat peristiwa dugaan pembunuhan terjadi anak korban tidak bersama ibunya.
"Untungnya si Neng (anak korban) dititip di saya, kalau sama ibunya mungkin bisa jadi korban juga," ucap Halimah (60).
Halimah pun mengaku tidak mendengar suara apa pun dari lokasi penemuan mayat anak ketiganya tersebut.
Padahal jarak antara sawah dengan lokasi penemuan mayat hanya 200 meter.
"Tapi saya heran anak saya tidak kunjung menjemput anaknya. Padahal, biasanya pukul 14.00 WIB korban sudah pulang ke rumah," kata Halimah.
Baca: Wanita Muda Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Gunung Halu Bandung Barat, Identitasnya Terungkap
Ia mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB Ai Nuryani masih belum menjemputnya anaknya.
Halimah menyangka korban sudah pulang ke rumahnya.
Suami Halimah, kata dia, sempat mengecek langsung ke lokasi saat korban mencari rumput.
Namun, Ai Nuryani tak berada di lokasi.
"Tapi pas saya sampe rumahnya juga masih dikunci, terus enggak ada rumput. Lalu saya meminta bantuan warga untuk mencarinya," kata dia.
Saat itu, pihak keluarga bersama ratusan warga melakukan pencarian ke sekitar hutan tempat korban mencari rumput hingga malam hari.
"Tapi korban baru ditemukan pada hari Rabu pagi. Ada 300 orang yang nyari. Ternyata ketemunya udah meninggal," ucap Halimah.
Raba karung
Seorang saksi mata Muslih (28), mengatakan, awalnya ia mendengar suara pengumuman dari toa masjid tentang adanya orang hilang yang merupakan warga Kampung Sukalaksana.
"Saya ikut mencari bersama warga lainnya dengan menyisir sekitar hutan yang berdekatan dengan sawah milik korban. Katanya ciri-ciri orang itu bawa karung, mau cari rumput," ujar Muslih saat ditemui di Mapolsek Gununghalu, Kamis (5/3/2020).
Baca: Mayat Wanita Dengan Kondisi Terikat Dalam Karung Ditemukan di Hutan Gunung Halu Bandung Barat
Saat mencari di sekitar hutan dia, melihat karung putih dalam semak-semak, kemudian karena dia penasaran, Muslih pun meraba karung tersebut dan tersentuh kaki korban.
"Sesudah diraba, saya kaget ternyata dalam karung itu ada mayat perempuan."
"Kemudian saya langsung teriak meminta tolong dan bilang ke warga lain," katanya.
Luka di kepala dan wajah
Ai Nuryani diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Luka parah pada bagian kepala dan sobek pada bagian wajah yang diduga akibat sabetan senjata tajam menjadi petunjuk korban tewas dibunuh.
"Betul, berdasarkan hasil olah TKP untuk sementara mayat itu diduga korban pembunuhan karena ada luka parah pada bagian kepala," ujar Kapolsek Gunung Halu, AKP Yogaswara saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).
Yogaswara mengatakan, luka parah pada bagian kepala perempuan itu diduga akibat terkena hantaman senjata tajam hingga menyebabkan korban meregang nyawa.
"Pada bagian wajah korban ada luka sobek dan bagian pelipisnya bolong," katanya.
Korban diketahui bernama Ai Nuryani berusia 25 tahun yang merupakan warga setempat, lokasi rumahnya sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan mayatnya tersebut.
"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian, lokasinya berbukit melewati hutan Perhutani, waktu tempuhnya sekitar 30 menit jalan kaki," ucap Yogaswara.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, selain mendalami dugaan pembunuhan pihaknya juga saat ini sedang mendalami adanya indikasi pemerkosaan terhadap korban.
"Itu masih kami dalami, mungkin arah kesana (pemerkosaan) ada. Tapi hal tersebut harus menunggu hasil otopsi yang dilaksanakan hari ini," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).
Adanya indikasi pemerkosaan terhadap ibu muda tersebut karena saat korban ditemukan di hutan kondisi sebagian pakaiannya terbuka.
Selain itu, kata Yohannes, berdasarkan hasil olah TKP dan ditemukan luka pada sebagian tubuhnya, korban ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
"Ada luka akibat senjata tajam, jadi diduga keras bahwa korban ini merupakan korban pembunuhan," katanya.
Untuk memastikan adanya indikasi pemerkosaan dan dugaan pembunuhan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan sudah memeriksa beberapa saksi secara intensif untuk mengungkap kasus ini, semoga segera terungkap," kata Yohannes.
Penulis: Hilman Kamaludin
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mayat Perempuan Terbungkus Karung di Gununghalu Diduga Kuat Korban Pembunuhan, Pelipisnya Bolong