Berita Viral
VIRAL Undangan Pernikahan Bergaya Koran dengan Headline 'Plocamarriage' di Instagram
Viral undangan pernikahan visual bergaya koran dengan headline 'Plocamarriage'. Calon mempelai paparkan konsep dasarnya.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah undangan berbentuk artikel ilmiah menjadi perbincangan hangat warganet, kali ini undangan berdesain koran dengan headline 'Proclamarriage' menyita perhatian publik dan menjadi viral di media sosial.
Undangan berbentuk visual ini menghiasi sebuah akun Instagram @tinggalnikah.
Dalam potongan 12 gambar tersebut, tampak ilustrasi sepasang kekasih yang tengah berdiri di sebuah busway.
Baca: Viral Makeup Pengantin Ditiup dengan Asap Rokok, Warganet Dibuat Penasaran
Tulisan 'Proclamarriage' bertengger di bagian teratas.
Kemudian, sebuah naskah undangan yang dinarasikan layaknya ikrar proklamasi tertulis di bagian kiri undangan.
"Kami, Alpine dan Eka, dengan ini menyatakan untuk menikah.
Hal-hal yang mengenai akad nikah dan resepsi akan diselenggarakan dengan seksama di Azila Villa, Jl. Damai PBSII No. 2A, Cipayung, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13840.
Tanggal 14 Maret 2020 pada pukul 7-9 malam.
Dresscode
Pakai yang nyaman, kalau sudah nyaman jangan ditinggalkan," begitu yang tertulis dalam undangan tersebut.
Dalam undangan tersebut, terdapat pula simbol yang mirip dengan gambar Burung Garuda Pancasila.
Hanya saja, di antara sepasang sayapnya terdapat tulisan 'Alpine Eka'.
Sementara itu, tertulis #TinggalNikah pada bagian pita di bawahnya.
Undangan visual ini juga dilengkapi barcode yang menunjukkan lokasi pernikahan serta sebuah daftar lagu di Spotify.
Di bagian bawah undangan, tertulis tiga buah pertanyaan yang ketiganya menanyakan 'bukannya tinggal nikah aja?'.
Baca: Ingat Driver Ojol Viral yang Motor & HPnya Rusak? Ini Kabar Barunya, Rumah Berubah Jadi Layak Huni!
Undangan ini kemudian viral dalam unggahan akun Twitter @romiyooo pada Minggu (1/3/2020) kemarin.
"Teman saya menikah, bikin undangan pake akun ig.
Memang dasar tidak modal," tulisnya di Twitter.
Hingga Senin (2/3/2020) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 9.000 orang dan dibagikan lebih dari 3.000 kali.
Pengakuan Calon Mempelai
Calon mempelai laki-laki, Alpine J Pribadhy, menuturkan undangan ini ia konsep sendiri bersama calon istrinya, Eka.
Menurut Alpine konsep ini mereka buat sejak sebulan yang lalu.
"Konsepnya dari saya dan Eka. Dari tim designer dibantu Rai dan Bentang," tuturnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (2/3/2020) siang.
Baca: Potret Resepsi Pernikahan Ana Riana Rinjani, Pemain Tukang Ojek Pengkolan Hadir Hebohkan Acara
Sementara itu, Alpine mengatakan ide dasar dari undangannya ini berasal dari kepribadian Alpine dan Eka yang sangat berbeda.
Mereka kemudian membuat tagline yang mirip dengan semboyan Indonesia 'Bhineka Tunggal Ika' dari nama keduanya.
Baca: VIRAL Janda dan 3 Anaknya Kompak Nikah dalam 1 Bulan, Gelar Resepsi Bersama, Ada 4 Pasang Pengantin
"Saya sama Eka benar-benar beda, gak ada kesamaan sama sekali," ungkap Alpine.
"Makanya dibuat taglinenya Alpine-Eka #TinggalNikah."
"Nah, karena konsepnya Indonesia banget makanya style visualisasi tuh kayak koran, headlinenya juga 'Proclamarriage', isi undangannya juga kita rework dari tulisan proklamasi Indonesia," terangnya.
Alpine juga menerangkan, tulisan di bagian bawah undangannya merupakan kumpulan kalimat yang sering mereka terima saat berpacaran dulu.
"Di grid paling bawah itu kayak kalimat-kalimat banyak orang aja sih, yang sering kita terima."
"Kayaknya tinggal nikah itu gampang padahal kan gak juga," kata Alpine sambil tertawa.
Adapun sebuah daftar lagu Spotify yang tertera di akun undangan, Alpine memberikan penjelasan.
Menurut Alpine, rencananya, ia dan Eka akan membuat 143 daftar lagu.
Jumlah tersebut mereka sesuaikan dengan tanggal pernikahannya.
"Kalau lagu, kita rencana memang ingin membuat 143 lagu, sesuai sama tanggal dan bulan nikahnya."
"Kebanyakan lagu yang sering kita putar di mobil," terang Alpine.
Untuk diketahui, Alpine dan Eka memutuskan untuk menikah pada 14 Maret 2020 mendatang.
Sepasang kekasih ini sebelumnya telah saling mengenal selama tujuh tahun.
Keduanya semula bertemu sebagai rekan kerja di sebuah kantor penerbitan buku PlotPoint.
Kini, meskipun telah berpisah kantor, mereka memantapkan langkah untuk hidup bersama.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)