Senin, 6 Oktober 2025

Bully Siswa SMP di Kudus Berawal Dari Main Tiktok, Tiba-tiba Pelaku Menjambak Korban

Dia mencurigai ada yang tidak beres‎ melihat anak muda yang berkumpul karena satu di antaranya tengah menarik rambut korban.

Editor: Hendra Gunawan
ISTIMEWA
Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Kudus Dibully 8 Siswi Lain, Korban Menangis di Tengah Jalan 

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Video aksi perundungan yang viral di media sosial merupakan rekaman Lia Natasha (30), warga Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yang kebetulan melintasi jalan di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus‎.

Dia mencurigai ada yang tidak beres‎ melihat anak muda yang berkumpul karena satu di antaranya tengah menarik rambut korban.

"Kebetulan pas lewat di sana ada remaja yang menarik rambut korban, sedangkan gerombolan temannya menonton," katanya saat menceritakan kronologi kejadian.

Raut wajah korban yang nampak tegang dan menahan tangis, membuatnya sadar jika di sana tengah terjadi aksi kekerasan.

Kemudian dia menggertak gerombolan remaja akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan merekam aksinya.

Baca: Gara-gara Cowok Seorang Siswi SMP di Kudus Dibully, Ditampar Hingga Trauma Tak Mau Tidur dan Makan

Baca: Bekas Polisi dan Guru Otaki Perampokan

Baca: Kesal Anies Dibully Soal Banjir, Komisaris Ancol Tuding PSI Hambat Warga Jakarta Bahagia

Hal tersebut membuat sejumlah anak-anak muda itu ketakutan dan kabur dari lokasi tersebut.

"Video itu saya ambil pikirnya yang penting dapat wajah pelaku-pelakunya," lanjut dia.

Usai kejadian, Lia bertanya panjang lebar mengenai asal mula kejadian perundungan kepada korban berinisial J (13) yang dipicu karena berebut pria di facebook.

Korban datang ke lokasi itu bersama lima orang temannya, dan empat teman pelaku sudah menunggu di lokasi.

Rencananya mereka janjian untuk merekam kegiatan menggunakan aplikasi Tiktok, namun nahas satu orang pelaku justru melampiaskan dendam‎nya.

Teman-temannya hanya diam dan tidak berani membantu korban karena pelaku merupakan siswa yang lebih senior.

"Menurut korban ini bukan yang pertama kalinya, tetapi sebelumnya pelaku ini sudah pernah melakukan yang sama," ujarnya.

Kemudian, dia mengantar korbannya sampai Masjid Panjang karena masih ketakutan bercerita dengan orang tuanya.

Dia juga menyebarkan video tersebut ke media sosial untuk memberikan efek jera kepada para pelaku perundungan.

"Video itu buat mencegah aksi serupa, jangan sampai ada lagi kasus seperti ini terulang kembali," kata dia.

Sementara itu, Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus, Noor Haniah mengakui, jika pertemuan antara korban dan pelaku itu awalnya untuk membuat foto bersama rekan-rekan yang lain.

"Ya awalnya mereka bisa bertemu itu karena mau diajak selfie," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban dijebak dalam kondisi itu atau faktor ketidaksengajaan.

"Saya belum tahu detilnya apakah itu jebakan buat korban atau tidak. Tapi memang mereka berkumpul itu rencananya mau selfie," jelasnya. (Raka F Pujangga)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ini Alasan Lia Rekam dan Sebar Video Aksi Bullying Siswi SMP Kudus, Pelaku Ajak Korban Main Tik Tok

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved