Selasa, 7 Oktober 2025

Dua Bersaudara di Melawi Tewas Dibunuh, Ibundanya Kritis

Dua bersaudara ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya Gang Keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribun Pontianak/Polres Melawi
Dua bersaudara ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya Gang Keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (17/2/2020) malam. Pembantaian terhadap satu keluarga ini juga membuat ibu dari dua bersaudara itu mengalami luka cukup parah dengan kondisi kritis. 

TRIBUNNEWS.COM, MELAWAI - Dua bersaudara ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya Gang Keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (17/2/2020) malam.

Pembantaian terhadap satu keluarga ini juga membuat ibu dari dua bersaudara itu mengalami luka cukup parah dengan kondisi kritis.

Sandi dan Syifa ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya.

Sementara Wita, ibu korban dirujuk ke Pontianak untuk mendapat perawatan intensif.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki peristiwa ini.

Beberapa saksi dan barang bukti juga sedang diperiksa.

Malam saat peristiwa tragis itu terjadi, lampu rumahnya sudah padam.

Dari sejumlah informasi, posisi kakak beradik ditemukan tewas di dapur dan juga ditemukan besi di lokasi kejadian.

Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain membenarkan informasi tersebut.

Sejumlah warga dan rekan pelajar korban melayat ke rumah duka. Sandi, satu di antara dua korban dugaan pembunuhan merupakan siswa kelas XII.
Sejumlah warga dan rekan pelajar korban melayat ke rumah duka. Sandi, satu di antara dua korban dugaan pembunuhan merupakan siswa kelas XII. (IST/Dok Arbain)

"Saat ini kami masih dalam proses pemeriksaan saksi dan barang bukti," ujarnya, Selasa (18/2/2020).

Arbain menyebut, jenazah Sandi dan Syifa saat ini sudah berada di rumah duka.

Rencananya hari ini akan dimakamkan.

"(Wita ibu korban) sudah di Pontianak, dirujuk tadi malam," ujarnya.

Sandi, merupakan siswa kelas XII MA Baitulmal Pancasila.

Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi meninjau korban dugaan penganiayaan dan pembunuhan di rumah sakit.
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi meninjau korban dugaan penganiayaan dan pembunuhan di rumah sakit. (Polres Melawi)

Baca: Sampaikan Belasungkawa, VJ Daniel Tak Menyangka Ini Kata-kata Terakhir Ashraf Sinclair Suami BCL

Baca: Pemerintah Usul Beri Rp 1 Miliar ke Pensiunan ASN, Demokrat: Uangnya Darimana?

Korban tidak lama lagi akan menghadapi Ujian Nasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved