Lokasi Pembuangan Mayat Korban Pembunuhan di Kabupaten Bandung Barat Ternyata Daerah Rawan
Kades Mekar Mukti, Andriawan Burhanudin mengaku tidak ada laporan dari masyarakat, bahkan petani yang suka lewat ke sana juga tidak tahu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Desa Mekar Mukti, Andriawan Burhanudin mengatakan, awalnya tidak mengetahui di Cisarongge, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/2/2020) terdapat temuan mayat.
Dirinya baru mengatahui adanya mayat di jurang yang berada di Cisarongge, setelah mendapat informasi dari Babinsa.
Mayat tersebut meupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh pegawai salah satu kedai ramen.
Polisi telah berhasil menangkap para pelaku yang berjumlah 7 orang, yakni SR, DM, DS, AM, IN, RM dan LT.
"Sebelumnya tidak tahu, tidak ada laporan dari masyarakat, bahkan petani yang suka lewat ke sana juga tidak tahu," ujar Andriawan, saat Polisi melakukan evakusi korban di lokasi kejadian.
Baca: Setelah Habisi Nyawa Anak Kandungnya, M Sempat Gendong Jasad & Mondar-mandir di Kebun Berjam-jam
Baca: Jasad Korban Pembunuhan ditemukan di Jurang Cihampelas, Terungkap Pelaku Kesal Karena Ditagih Hutang.
Baca: Setelah Membunuh, Pria Ini Bawa Penggalan Kepala Istri ke Polisi Sambil Nyanyi Lagu Perjuangan
Menurut Andriawan, tempat ditemukannya mayar tersebut merupakan pembuangan air dari irigasi, ketinggian jurang dari jalan sekitar 30 meter.
"Memang di sini jika malam kurang penerangan," ujar Andriawan.
Memang diduga kejadian pembuangan mayat ke tempat tersebut dilakukan malam hari oleh para pelaku.
"Di sini memang rawan karena gelap banyak yang buang sampah dan lainnua, sehingga tidak diketahui," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Ini Kata Kepala Desa Mekar Mukti, Terkait Temuan Mayat di Cisarongge yang Dibunuhnya di Kedai Ramen