Ganjar Bantu Transmigran untuk Pulang Kampung ke Wonosobo
Entah mimpi apa saat tidur malam hari, Suripah warga transmigran asal Wonosobo, Jawa Tengah di Palu bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranow
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Entah mimpi apa saat tidur malam hari, Suripah warga transmigran asal Wonosobo, Jawa Tengah di Palu bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Suripah senang bukan kepalang saat Ganjar menemui dirinya dalam rangka meresmikan sekolah dan masjid bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah.
Suripah kepada Ganjar mengaku belum pernah pulang kampung ke Wonosobo selama 28 tahun.
Ia datang bertransmigrasi ke Lalundu, Donggala, Sulawesi Tengah pada tahun 1991. Saat bertransmigrasi, ia juga meninggalkan anak semata wayangnya yang dititipkan kepada bapak ibunya.
"Saya ke sini tahun 1991 bersama suami, tapi lalu saya bercerai, suami pulang ke Jawa dan saya tetap di sini. Saya menikah lagi dengan orang sini," kata Suripah.
Sejak itulah, Suripah mengaku tak pernah lagi menginjakkan kaki di Wonosobo. Suaminya yang hanya pekerja serabutan membuatnya hanya bisa menahan rindu, terlebih pada anaknya yang dulu ditinggal masih berusia 3 tahun.
Suripah dan suaminya kini tinggal di rumah sangat sederhana di Tulo La Rantean Kabupaten Sigi. Dua bulan lalu, Suripah bertemu Ahmad Sobar, seorang guru ngaji di Kerukunan Keluarga Jawa.
Mendengar cerita Suripah, Sobar pun tergerak mencari keluarga Suripah di Wonosobo lewat koleganya.
"Alhamdulillah, akhirnya ketemu keluarganya, saya dapat nomor telepon keponakannya. Tapi sama-sama tidak punya jadi belum bisa pulang juga," kata Sobar.
Mendengar Ganjar akan ke Palu, Sobar berinisiatif mengajak Suripah. Diutarakannya keinginan wanita 50 tahun itu pulang kampung.
"Pulang kampung, pak," kata Mak Suripah, mengulangi ucapan Sobar.
Mendengar keinginan Suripah itu, Ganjar menawarkan pulang bareng dirinya esok harinya.
Namun Suripah menawar. Ia ingin pulang pas bulan Ramadan, sekalian lebaran di rumah. Ia juga menuturkan kepulangannya tidak selamanya. Setelah beberapa lama di Wonosobo, ia akan balik lagi.
"Saya sudah ada suami di sini, bagaimana kalau saya tinggal pulang terus. Saya pulang sebentar saja menengok anak, dulu saya tinggal masih umur 3 tahun, katanya sekarang sudah menikah," kata Saripah.
Di depan Ganjar, Sobar sempat komunikasi video call dengan keponakan Suripah di Wonosobo.
Setelah dikatakan Suripah akan pulang dengan bantuan Ganjar, keluarga girang bukan kepalang."Saya akan jemput di Semarang nanti pak Ganjar, terima kasih pak Ganjar," kata keponakan Suripah.
Suripah berulang-ulang menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya. Ia yang ketika datang acara bermuka muram, kini telah bisa tertawa dan tersenyum.