Gibran Terjun ke Politik
Sowan Tokoh Senior PDIP di Solo, Gibran Sebut Tunaikan Wejangan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
Gibran Rakabuming putra Jokowi menemui sejumlah tokoh senior PDIP di Solo. Ia menyebut kegiatan itu adalah implementasi dari pesan Wali Kota Solo.
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka telah memulai perjuangan politiknya dalam Pilkada Solo 2020 mendatang.
Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menemui sejumlah tokoh senior PDIP di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).
Dilansir Kompas.com, Gibran menyebut pertemuannya dengan tokoh senior PDI-P tersebut untuk melaksanakan perintah dari Ketua DPC PDIP Kota Solo sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Perintah dari Pak Rudy saya kan harus belajar dulu. Lha ini tadi saya belajar. Belajar dari tokoh-tokoh senior di sini," kata Gibran, Kamis.
Lokasi pertemuan Gibran dengan sejumlah senior partai dilakukan di rumah aktivis ProMega Forum 628, Sonny Wardhana.
Pertemuan tersebut di antaranya dihadiri Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta 2 periode Hariadi Saptono dan Teguh Mulyono PAC PDIP Serengan, dan lainnya.
Tidak hanya pada senior partai, Gibran juga mengaku belajar dari pedagang pasar dan warga yang dijumpainya.
"Saya itu juga belajar dari para pedagang pasar. Saya ketemu warga juga belajar. Saya catat keluhannya apa, yang bagus-bagus pun saya catat juga biar nanti saya lanjutkan lagi," ucap ayah Jan Ethes dan La Lembah Manah.
Siap Blusukan
Gibran menyebut siap blusukan setiap hari untuk bertemu dengan banyak pihak.
Blusukan yang dilakukannya tersebut adalah untuk belajar.
"Sesuai perintah dari Pak Rudy. Tadi pagi juga ketemu Pak Bambang Pacul, ketemu Mbak Puan belajar lagi. Setiap hari harus belajar," katanya.

Sebelumnya, pergerakan menuju kontestasi Pilkada 2020 tidak hanya dilakukan Gibran seorang diri.
Para relawan yang tergabung dalam Koncone Gibran telah memulai beberapa langkah untuk mendekatkan dan mengenalkan Gibran pada masyarakat Solo.
Diketahui, relawan Koncone Gibran merupakan relawan pertama pendukung Gibran dan secara legal telah diakui dan berafiliasi dengan Gibran.
Koncone Gibran telah merilis situs web resmi relawan pendukung Gibran, www.konconegibran.com, Selasa (17/12/2019).
Hal itu disampaikan Andrian John, koordinator lapangan Koncone Gibran.

"Sudah dilaunching website Koncone Gibran," ujar Andrian kepada Tribunnews, Rabu (18/12/2019).
Andrian menyebut website tersebut digunakan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan Gibran.
Selain berita mengenai Gibran, agenda acara juga dimuat dalam website tersebut.
Acara launching website tersebut juga bersamaan dengan diskusi 'Lompatan untuk Solo' yang digelar di kawasan Gentan, Kabupaten Sukoharjo.
Acara tersebut dihadiri para relawan pendukung Gibran.
Namun acara tersebut tidak dihadiri Gibran.
"Gibran sedang ada agenda rapat tertutup," ujar Andrian.
Andrian menyebut diskusi tersebut membahas hasil survei yang dikeluarkan Median.
"Beda metode survei kan beda teknik, kita juga mendapat informasi survei itu kita dapat info dari tanggal 3-9 Desember 2019, itu artinya sebelum Gibran mendaftar di DPP," ujarnya.
Diketahui, Gibran resmi mendaftar bakal calon wali kota melalui jalur DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019) lalu.
"Kami ambil poin baiknya, biarkan berjalan secara natural dan bisa dijadikan untuk pembelajaran politik bersama," ujarnya.
Akan Ciptakan Inovasi
Andrian mengungkapkan Gibran akan memberikan berbagai inovasi di Solo.
"Survei yang kami lakukan, 90% warga Solo mengetahui Gibran," ujarnya.
Pihaknya mengatakan akan fokus untuk menyampaikan kompetensi yang dimiliki Gibran.
Andrian mengungkapka, tingkat kepercayaan kepemimpinan Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo mencapai 70 persen.
"Tapi kurang inovasi," ujarnya.
Ia mengungkapkan sosok muda seperti Gibran akan fokus pada menghadirkan inovasi baru di Kota Bengawan.

Blusukan Sosmed
Langkah lain yang dilakukan relawan Koncone Gibran, ialah blusukan sosmed.
Andrian menyebut hal ini dilakukan untuk membantu menyebarluaskan informasi.
Informasi tersebut bisa berupa dari Gibran kepada masyarakat, maupun dari masyarakat untuk Gibran.
"Blusukan sosmed kita dasari kebanyakan orang hampir tiap hari menggunakan sosmed," ujarnya.
"Dengan blusukan sosmed kita bisa share informasi yang di dapat di sosial media kemudian diinfokan melalui grup (WhatsApp)," ungkapnya.
Andrian menyebut terdapat tim yang selalu membersamai Gibran.
Apapun agenda Gibran bisa dengasecara mudah disampaikan kepada masyarakat.
"Ada tim yang selalu bersama Gibran, jadi bisa di-share apa yang sedang dilakukan Gibran, sehingga masyarakat mengetahui," ungkapnya.
Aksi blusukan sosmed ini juga dibagikan 'Koncone Gibran' melalui akun Instagram, @konconegibran.
Disebutkannya langkah yang harus dilakukan untuk blusukan sosmed, sehingga bisa saling berbagi informasi dari dan untuk masyarakat.
Relawan bisa join secara bebas di WhatsApp Group relawan Koncone Gibran.
Tautan untuk bergabung telah disematkan di profil Instagram @konconegibran.
Diketahui, istilah blusukan mulai familier di Indonesia sejak ayah Gibran, Joko Widodo (Jokowi), rutin turun ke masyarakat melihat kondisi secara langsung.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu GP) (Kompas.com/Labib Zamani)