Sabtu, 4 Oktober 2025

Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu Kabur, Polisi Bentuk Tim Khusus

Polres Bengkulu mengaku telah membentuk tim khusus untuk memburu PI (29) terduga pelaku pembunuhan mahasiswi Wina Mardiani (20).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Fathul Amanah
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Bengkulu mengaku telah membentuk tim khusus untuk memburu PI (29), terduga pelaku pembunuhan mahasiswi Wina Mardiani (20).

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna.

Indramawan menuturkan kepolisian telah membentuk tim khusus yang akan fokus memburu terduga pelaku utama, PI.

PI merupakan penjaga indekos tempat korban tinggal.

"Saat ini kami fokus memburu pelaku utama," ujar Indramawan yang dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, tim khusus ini merupakan gabungan dari Polres Bengkulu dan Polda bengkulu.

Indramawan menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Polda Bengkulu dalam mencari tahu keberadaan terduga pelaku utama ini.

"Tim khusus kami gabungan dengan Polda," imbuhnya.

Selain membentuk tim khusus, Polres Bengkulu juga telah mengerahkan anggotanya dalam memburu terduga pelaku pembunuhan mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi, Unib tersebut.

Menurut hasil penyelidikan sementara, Indramawan menyebut sudah 90 persen identitas terduga pelaku telah didapat.

Hal ini didapatkannya dari keterangan para saksi serta penyelidikan di lapangan.

Diketahui terbongkarnya PI sebagai terduga pelaku utama bermula dari pernyataan sang istri yakni TK.

Dilansir TribunnewsBogor.com, menurut Kapolsek Kerkap Ipda Aldinino, PI mengaku kepada TK telah membunuh korban sebelum jasad Wina ditemukan.

Setelah mengaku kepada sang istri, PI kemudian melarikan diri.

"Usai mengaku dengan istrinya, pelaku kabur membawa motor," ungkapnya.

Sementara itu, motor yang dibawa PI merupakan motor korban.

Hal ini diketahui setelah polisi berhasil menetapkan satu tersangka yakni WL.

Suasana Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu, tempat jasad Wina diautopsi - Polisi mengamankan tersangka penadah motor milik mahasiswi di Bengkulu yang tewas dibunuh.
Suasana Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu, tempat jasad Wina diautopsi - Polisi mengamankan tersangka penadah motor milik mahasiswi di Bengkulu yang tewas dibunuh. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

WL merupakan penadah motor korban.

Menurut Indramawan, saat melarikan diri PI sempat menghubungai WL untuk menggadaikan motor korban.

"WL ini menyanggupi permintaan dari terduga pelaku utama pembunuhan ini sebesar Rp 1 juta," ujarnya.

"Jadi istilahnya terduga pelaku ini menggadaikan sepeda motor yang ternyata milik korban pembunuhan," imbuhnya.

Kejelasan pemilik motor tersebut juga sudah di cek oleh pihak kepolisian.

Terbukti nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan sepeda motor milik Wina.

Hingga saat ini, WL sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Bengkulu.

Sebelumnya dikabarkan, Wina telah menghilang selama beberapa hari.

Setelah dilakukan pencarian, jenazah Wina ditemukan terkubur di belakang kosnya pada Minggu (8/12/2019).

Berdasarkan hasil autopsi RS Bhayangkara, Wina sudah meninggal selama lima hari sebelum jenazah ditemukan dan dibunuh dengan cara dijerat pada bagian leher.

Dikutip dari Kompas.com, pembunuhan yang dilakukan oleh PI diduga karena motif dendam.

Sebelum kejadian pembunuhan, PI menabrak motor korban yang berada di depan kos.

Korban kemudian menuntut PI untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada motor tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam atau sakit hati terhadap korban," ujar Indramawan.

"Karena terduga pelaku selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, TribunnewsBogor.com/Mohammad Afkar S, Kompas.com/Pythag Kurniati/Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved