Dituding Cabuli Muridnya, Pria di Madura Malah Ngaku Difitnah dan Bakal Lakukan Pembalasan
Dituding Cabuli Muridnya, Pria di Madura Malah Ngaku Difitnah dan Bakal Lakukan Pembalasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Masyarakat Madura geger karena adanya kasus pencabulan.
Agus Sairi, warga Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep Madura ini akhirnya buka suara.
Sebab, peria berusia 39 ini diduga jadi korban fitnah oleh keluarga Haji Ghufron, guru di sekolah swasta Kecamatan, Pualau Giliyang yang merupakan tersangka pencabulan terhadap salah satu muridnya berinisial S (14).
Keluarga dari Haji Ghufron ini diduga telah mempermalukan nama baik Agus Sairi, sebab Agus Sairi disebut - sebut telah melakukan cabul terhadap S.
Sehingga, Agus Sairi telah dilaporkan ke pihak Polres Sumenep.
"Saya tidak merasa melakukan itu, dan ini telah mempermalukan nama baik pada Masyarakat," tutur Agus Sairi dengan nada kecewa, Selasa (19/11/2019).
Bahkan katanya, pihaknya menjadi terlapor pertama dalam kasus tersebut.
Versi Agus Sairi, korban S ini ditekan oleh tersangka Haji Ghufron untuk mengakui perbuatan cabul terhadapnya.
Sehingga di hadapan penyidik, awalnya S mengaku telah dicabuli oleh Agus Sairi.