Yogyakarta dan Solo Jadi Sasaran Teror, Pengamat Juluki Dua Lokasi Ini Global Heart, Apa Maksudnya?
JAD menjadikan daerah Yogyakarta dan Solo sasaran aksi amaliah atau bom bunuh diri ditanggapi pengamat.
(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rencana kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) menjadikan daerah Yogyakarta dan Solo sasaran aksi amaliah atau bom bunuh diri ditanggapi pengamat.
Pengamat terorisme, Al Chaidar memaparkan, Yogyakarta dan Solo merupakan beberapa tempat favorit bagi kelompok teroris untuk beraksi.
Menurutnya, daerah-daerah tersebut masih dianggap mereka sebagai 'global heart', atau menjadi pusat perhatian dunia.
"Jogja, Solo, dan bahkan Bali masih favorit karena itu dianggap akan memberikan atensi internasional, kalau ada serangan serangan teror di situ," papar Al Chaidar kepada TribunSolo.com, Rabu (16/10/2019).
"Bagi mereka, ISIS itu kan melakulan serangan serangan itu memberikan rasa takut global, kan, jadi mereka akan melakukan sebuah tindakan yang punya efek global ke daerah daerah yang dianggap sebagai global heart," imbuhnya membeberkan.