Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

BMKG Catat Gempa M 5,2 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi guncang Maluku Tenggara Barat dengan magnitudo 5.2 pada Kamis (10/10/2019) terjadi pada pukul 21:16:41 WIB

Editor: Daryono
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa 

BMKG Catat Gempa M 5.2 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi guncang Maluku Tenggara Barat dengan magnitudo 5.2 pada Kamis (10/10/2019).

Episenter berada di titik koordinat 6.90 LS (Lintang Selatan) dan 1329.63 BT (Bujur Timur).

Pusat gempa berada di laut 221 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 140 km.

Gempa kali ini dikabarkan tidak berpotensi Tsunami.

Hal tersebut diungkapkan BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG.

"#Gempa Mag:5.2, 10-Oct-19 21:16:41 WIB, Lok:6.90 LS,129.63 BT (221 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:140 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG

Gempa bumi pada hari Kamis (10/10/2019) terjadi pada pukul 21:16:41 WIB.

Sebelumnya gempa M 2.9 guncang Ambon pada Kamis (10/10/2019) pukul 20:09:44 WIB.

Baca: BMKG Catat Gempa M 4.1 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Dirasakan hingga Tambolaka

Pusat gempa berada di laut 25 km timur Ambon dengan kedalaman 10 km.

Gempa dirasakan (MMI) II Ambon.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat, 11 Oktober 2019: Waspada Wilayah Hujan Petir dan Angin Kencang

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca: BMKG Catat Gempa M 4.1 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Dirasakan hingga Tambolaka

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

Baca: BMKG Catat Gempa Bumi Kembali Guncang Ambon pada Kamis (10/10/2019) Siang

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Baca: BMKG Catat Gempa M 4.1 Guncang Cilacap, Jawa Tengah Sore Ini Pukul 15:21 WIB

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

Baca: Ini yang Harus Dilakukan Penumpang Pesawat saat Terbang Saat Cuaca Buruk

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

(Tribunnews.com/Sinatrya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved