7 Fakta Kasus Bocah Tewas Disiksa Pelaku LGBT: Kecurigaan, Kronologi, Ancaman Pelaku, hingga Bukti
Seorang bocah berusia 6 tahun bernama PT, dianiaya hingga tewas oleh seorang pelaku LGBT, SA (23) yang merupakan kekasih tante korban, MS (17).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 6 tahun bernama PT, dianiaya hingga tewas oleh seorang pelaku LGBT, SA (23) yang merupakan kekasih tante korban, MS (17).
Diketahui, korban tengah dititipkan orangtuanya kepada MS dan hidup bersama bertiga dengan pelaku dan sang tante di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Samarinda, Kalimantan Timur.
Bocah yang disiksa hingga tewas itu sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis pada Senin (30/9/2019).

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum TribunWow.com dari kronologi, asal mula kecurigaan hingga pengakuan pelaku.
1. Kronologi
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (3/10/2019), kronologi penyiksaan berawal dari PT yang dititipkan sang orangtua ke MS (17), yakni tante korban.
Saat itu, orangtua PT telah bercerai dan ibunya bekerja di Banjarmasin.
Korban lantas dititipkan oleh neneknya kepada MS, dan hidup bertiga dengan pelaku di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam lima bulan PT telah tinggal bersama MS dan SA.
PT ternyata kerap mendapat penyiksaan dari SA, dengan alasan bocah tersebut bandel.