Cerita KKN di Desa Penari Diklaim Penulis adalah Kisah Nyata, Sosok Widya Sempat Mewanti-wanti

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah viral KKN di Desa Penari.

Cerita KKN di Desa Penari diklaim oleh penulisnya berasal dari kisah nyata.

Bahkan sosok Widya yang disebut dalam cerita sempat mewanti-wanti untuk tak mengangkat cerita tersebut.

Sebuah thread dari akun Twitter @SimpleM81378523 mendadak menjadi viral.

Thread berjudul KKN di Desa Penari menjadi kisah horor yang banyak dibicarakan orang.

Bahkan cerita tersebut juga menuai perdebatan mengenai keasliannya, entah kisah nyata atau bukan.

YouTuber sekaligus penulis buku, Raditya Dika, berkesempatan mewawancara pemilik akun @SimpleM81378523.

Raditya Dika memang sebelumnya sempat mengunggah video soal cerita tersebut di kanal Youtubenya.

Baca: VIRAL KKN di Desa Penari, Banyak yang Menduga Lokasinya di Rowo Bayu, Ini Tanggapan Penulis Cerita

Baca: Ini Rowo Bayu di Banyuwangi, Tempat Wisata yang Disebut Dalam KKN Desa Penari

Video tersebut bahkan telah ditonton oleh jutaan orang.

Namun, saat itu, Dika belum bisa mendapat konfirmasi dari penulis lantaran tak ada jawaban saat mencoba dihubungi.

Di tengah perbincangan yang kian ramai, pemilik akun Twitter SimpleMan muncul ke publik melalui klarifikasinya.

Klarifikasi tersebut juga diunggah oleh Dika dalam kanal Youtube miliknya dengan judul "KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523".

Hingga berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton oleh 2 juta lebih pengguna.

Tak hanya itu, video klarifikasi tersebut berada di trending 6.

Dalam video berdurasi 22 menit, Dika mengajukan sejumlah pertanyaan untuk penulis cerita KKN di Desa Penari.

Jawaban penulis tertuang dalam sebuah rekaman video.

Dika menanyakan soal keaslian dari cerita yang viral itu.

Pria satu anak ini juga menanyakan darimana SimpleMan mendapat cerita tersebut.

"Bagaimana keaslian cerita ini dan berasal dari siapa sebenarnya cerita ini?" tanya Dika.

SimpleMan pun menyapa dan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

Namun, ia enggan mengungkap identitasnya.

SimpleMan mengatakan bahwa ia mendengar cerita tersebut dari teman ibunya.

"Bisa dibilang teman lintas usia karena umur ibu dan teman ibu saya terpaut cukup jauh," katanya.

Pria tersebut mengaku mendengar cerita mengenai pengalaman teman ibunya yang tidak mengenakan saat berkuliah di salah satu universitas tak jauh dari tempatnya tinggal.

Dikatakan SimpleMan, saat itu ia tengah gemar menulis di akun Twitternya.

Cerita yang ia bagikan berasal dari pengalamannya pribadi maupun teman-temannya.

Ia kemudian tertarik untuk mengangkat cerita tersebut.

Setelah mendengar cerita dari narasumber, ia berniat untuk mengangkat cerita tersebut untuk memberikan pengalaman kepada banyak orang.

Saat mencoba mengutarakan niat, SimpleMan menyebut narasumber sempat menolak atau mewanti-wanti.

"Saya mengutarakan keinginan saya untuk mengangkat cerita ini yang awalnya narasumber menolak, lebih ke mewanti-wanti sebenarnya," katanya.

Baca: Viral Kisah KKN Desa Penari Versi Lengkap, Seberapa Faktual? Ini Kata Psikolog

Baca: Viral IG, Detik-detik Pengendara RX-King Ditendang Polisi dan Jatuh, Polres Tangerang Sebut Faktanya

Narasumber takut cerita tersebut menimbulkan masalah.

SimpleMan juga mengatakan, cerita tersebut seolah-olah berusaha ditutupi oleh semua pihak yang terlibat.

Ia kemudian mencoba membujuk narasumber dengan jaminan akan merahasiakan identitas mulai dari nama, tempat, kampus, dll.

Narasumber pun setuju dengan tawaran SimpleMan.

Narasumber tersebut merupakan Widya.

Tak hanya Widya, Nur yang juga diceritakan juga sempat memberi penolakan.

Lokasi kejadian

Ditanya mengenai lokasi Rowo Bayu yang banyak diinvestigasi, pemilik akun SimpleMan memberikan tanggapan.

"Ada video yang diupload di YouTube tentang investigasi lokasi Desa Penari ke daerah Rowo Bayu? Bagaimana tanggapan SimpleMan?" tanya Dika.

SimpleMan kemudian menjawab terkait banyaknya komentar orang bahkan investigasi ke Rowo Bayu.

Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tak berlokasi di Rowo Bayu.

"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tak ada hubungannya sama Rowo Bayu," kata SimpleMan.

SimpleMan juga meminta kepada pengguna media sosial untuk lebih bijaksana.

"Ada yang harus saya jaga salah satunya adalah amanah," katanya.

 (Tribunnews.com/Miftah)