Massa Mulai Lempari Gedung DPRD Mimika, Polisi Pukul Mundur Demonstran, Situasi Kembali Terkendali
Kerusuhan di Fakfak ternyata juga dibarengi dengan aksi massa di Timika. Aksi yang awalnya mengusung misi damai, kini mulai melempari gedung DPRD
TRIBUNJATENG.COM, TIMIKA - Kerusuhan di Fakfak ternyata juga dibarengi dengan aksi massa di Timika.
Aksi yang awalnya mengusung misi damai, kini mulai melempari gedung DPRD Mimika dengan batu.
Aksi melempari batu ini rupanya dipicu kekecewaan massa yang lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika.
Mereka berharap keduanya mau menemui massa.
Dilansir dari Kompas.com dan Antara, sejak Rabu (21/8/2019) pagi, lebih dari seribu orang datang dari berbagai wilayah di Timika, Kabupaten Mimika.
Mereka turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi anti-rasisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.
Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD Mimika. Awalnya suasana berjalan damai.
Namun, setelah beberapa jam menunggu kedatangan Bupati dan Ketua DPRD Mimika, massa terprovokasi.
Lemparan batu ke arah gedung DPRD Mimika yang terletak di Jalan Cenderawasih Kota Timika, mencuat sekitar pukul 13.00 WIT.
Hingga Rabu siang, situasi belum kondusif.
Massa masih melakukan pelemparan meskipun tembakan peringatan dilakukan aparat keamanan.
Aparat kepolisian terpancing dan mengeluarkan tembakan peringatan guna meredakan amukan massa aksi.
Kembali Kondusif
Aksi amuk massa di di Mimika, Papua Barat, mulai terkendali . Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas.com Irsul Panca Aditra di Mimika, polisi dan TNI berhasil memukul mundur massa.
Massa mulai mundur ke dua jalan, yakni Jalan Cendrawasih dan Kota Timika.
Aparat terus meningkatkan penjagaan di gedung DPRD Mimika, dan sebagian masih menghalau massa yang hendak bertindak anarkistis.
Dilaporkan, akibat kerusuhan di Mimika, sejumlah bangunan yang dilewati massa di Jalan Cendrawasih rusak akibat dilempar batu.
Beberapa bangunan itu antara lain rumah warga, hotel, gedung PKK, hingga gedung DPRD Mimika.
Selain itu, sejumlah kendaraan pun dirusak massa yang memprotes dugaan persekusi dan tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
"Saat ini kondisi mulai mereda. Namun ada sebagian massa yang masih berusaha menjangkau gedung DPRD, namun segera dihalau petugas kepolsian," lapor Irsul.
Hingga kini, Kompas.com sedang meminta konfrmasi dari otoritas di Mimika terkait kejadian itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Kerusuhan di Fakfak, Aksi Massa di Timika Juga Memanas, Gedung DPRD Dilempari Batu"