Sebelum Dihabisi Sang Pacar, Nina Disebut Orang Tuanya Mengalami Depresi Ringan
Yanti (44), orang tua korban menerangkan, sejak sekitar lima tahun lalu, korban mengidap depresi ringan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Nina Ainun Mutmaenah (18) tewas mengenaskan. Jenazahnya ditemukan di sebuah lapang kosong dipenuhi semak belukar di Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, pekan lalu.
Di sekitar tempat penemuan jenazah, ditemukan lebih dari lima kemasan obat batuk cair.
Tubuh Nina gadis remaja malang itu, dipenuhi luka. Di leher hingga di perut.
Belakangan, pelaku berinisial Fp (20).
Yanti (44), orang tua korban menerangkan, sejak sekitar lima tahun lalu, korban mengidap depresi ringan.
Baca: Lihat Video Hotman Paris yang Penasaran dengan Benda yang Dipakai Pengawal Anak Donald Trump
Baca: Yusuf Akhirnya Video Call-an dengan Intan Permata yang Asli: Sayangnya Saya Sudah Ada yang Punya
Baca: Reaksi Raffi Ahmad Saat Dihipnotis Lihat Nagita Slavina jadi Yuni Shara
Baca: Setelah 13 Tahun, Merry Akhirnya Berhenti Jadi Asisten Raffi Ahmad, Begini Rumahnya di Kampung
Selama itu, Nina sempat diperiksa ke dokter ahli kesehatan jiwa.
"Sempat cek kesehatan jiwa. Kata dokter, anak saya mengidap penyakit depresi ringan," ujar Yanti ditemui di kediamannya, di Kampung Bojong Badak Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Senin (12/8).
Informasi yang dihimpun, artis Marshanda sempat mengidap bipolar disorder.
Penyakit kejiwaan itu berdampak pada labilnya suasana hati dari posisi depresi rendah hingga tinggi.
"Sering berhalusinasi. Selain itu juga seringkali bepergian sendiri tapi akhirnya pulang.
Kalau sudah kecapean, bisa depresi tertekan kadangkala marah-marah," ujar Yanti.
Nina dijemput tersangka bernama Fp (20) pada Selasa (6/8) pukul 20.00.
Nina tidak pulang hingga akhirnya, pada Rabu (7/8), jenazahnya ditemukan di semak-semak.
"Saat dia enggak pulang, kami menyangka penyakitnya kambuh. Selama ini dia rutin mengkonsumsi obat-obatan dari dokter," ujarnya.
Belakangan diketahui, Fp ditetapkan tersangka karena diduga pelaku pembunuh Nina.
Di lokasi penemuan korban, polisi menemukan banyak bekas kemasan obat batuk cair.
Belum diketahui pasti motif di balik pembunuhan tersebut. (men)