Penangkapan Terduga Teroris
33 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng Sempat Dijanjikan Pekerjaan Menambang Emas di Gunungmas
Jaringan teroris yang masuk ke Kalteng tersebut, karena ada yang menjanjikan pekerjan menambang emas di Gunungmas.
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kedatangan sebanyak 33 orang jaringan teroris dari Aceh dan Sulawesi ke Kalimantan Tengah ternyata dilatarbelakangi karena ada yang menjanjikan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
Sebanyak 15 orang yang terlibat terorisme ditangkap di sebuah barak tujuh pintu di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Senin (10/6/2019).
Sementara 18 orang lainnya ditangkap di Kabupaten Gunungmas.
Dalam pengungkapan kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Aceh di Palangkaraya dan Kabupaten Gunungmas tersebut, polisi tidak mendapatkan perlawanan berarti, sehingga saat dibekuk mereka menyerah begitu saja kepada polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Agung Prasetyoko, dalam ekspos kasus tersebut, Selasa (11/6/2019) di ruang Loby Malpolda Kalteng mengatakan, jaringan teroris yang masuk ke Kalteng tersebut, karena ada yang menjanjikan pekerjan menambang emas di Gunungmas.

"Ya, mereka datang ke Kalteng, karena dijanjikan pekerjaan menambang emas di Gunungmas dan ingin membabat kayu di kawasan tambang emas tersebut. Mereka juga merencanakan akan melakukan pelatihan di Kalteng serta mengumpulkan logistik sebelum bertemu kelompoknya di Jakarta, mendatang," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya terus mendalami kelompok tersebut orang-orang yang mendatangkan teroris yang menjanjikan kawanan teroris jaringan JAD ini hingga berdatangan ke Kalteng yang rencananya akan dijadikan sebagai wadah pengasingan untuk pelatihan dan pengumpulan logistik.
Jajaran Kepolisian Polda Kalteng hingga Selasa (11/6/2019) terus memeriksa 25 terduga teroris yang ditangkap di dua tempat yakni di Palangkaraya dan Kabupaten Gunungmas, Kalimantan Tengah.
Polda Kalteng rencananya akan menggelar konferensi pers.
"Mereka yang diamankan cukup banyak ada sekitar 25 orang. Masih terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ujar Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Selasa (11/6/2019).
Dikatakan, saat ini semua pelaku terduga teroris tersebut diamankan di Mapolda Kalteng dan telah dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Kabid Humas yang juga mantan Kapolres Palangkaraya ini, belum mau menjelaskan secara detail apa yang akan dilakukan jaringan ini di Kalteng karena semua akan di Jelaskan secara langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko, dalam press rilis sore ini.
"Nanti sore saja, akan langsung disampaikan oleh Kapolda Kalteng, semua media diundang untuk ikut dalam kegiatan tersebut, silakan saja tanyakan apa yang perlu ditanyakan," ujarnya.

Tinggal di Bedakan
Penggerebekan oleh Densus 88 dan sejumlah personel Polda Kalteng pada sebuah barang di Jalan Pinus Permai III Keluahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, masih menjadi pembicaraan.
Saat penggerebekan Senin (10/6/2019) itu, dua keluarga yang diamankan karena disebut-sebut terduga teroris.
Ketua Rukun Tetangga III RW XIV Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya, Kalteng, Lamberi, mengaku baru tahu adanya keluarga terduga teroris di salah satu bedakan di Jalan Pinus Permai III.
Lamberi mengatakan, ada sebanyak 17 barak atau bedakan di rukun tetangga yang menjadi tanggungjawabnya tersebut.

Namun selama ini penghuni bedakan tidak pernah lapor kepadanya sebagai ketua RT di kawasan tersebut.
Dia mengaku baru tahu ada dua keluarga diduga terkait jaringan terorisme yang menyewa di bedakan atau barak yang ada di rukun tetangga yang dipimpinnya tersebut.
"Inilah kelemahan kami, harusnya pemilik barak proaktif melaporkan penghuni atau penyewa barak kepada RT sehingga sebagai ketua RT kami bisa mengerahui jika ada warga baru yang masuk RT kami, ini akan kami perbaiki lagi kedepannya," ujarnya.
Sementara itu, dia juga mengakui malam saat penggerebekan, diajak oleh petugas bersama lurah setempat untuk ikut serta dalam melihat secara langsung penggerebekan tersebut.
"Ya saya juga ikut dalam penggerebekkan tadi malam," ujarnya. (banjarmasinpost co.id/faturahman)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 33 Orang Teroris Aceh 'Serbu' Kalteng, Ternyata Ada yang Janjikan Lakukan Ini di Tambang Gunungmas