Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.3 Guncang Lahewa Jumat Pagi, Dirasakan di Nias Utara

BMKG mencatat gempa mengguncang wilayah Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara pada Jumat (7/6/2019) pukul 09:59:03 WIB. Gempa dirasakan di Nias Utara.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa-BMKG mencatat gempa mengguncang wilayah Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara pada Jumat (7/6/2019) pukul 09:59:03 WIB. Gempa dirasakan di Nias Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara pada Jumat (7/6/2019) pagi.

Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 4.3 mengguncang Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara pukul 09:59:03 WIB.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 1.34 Lintang Utara (LU) dan 97.13 Bujur Timur (BT).

 Pusat gempa berada di laut tepatnya 7 kilometer barat laut Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara.

Gempa terjadi di kedalaman 23 kilometer.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2019, Jaksel Hujan Lokal Siang dan Malam Hari

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Jumat 7 Juni 2019, Mamuju Cerah Berawan Sepanjang Hari

Gempa dirasakan dengan skala (MMI) II di Nias Utara.

"#Gempa Mag:4.3, 07-Jun-19 09:59:03 WIB, Lok:1.34 LU, 97.13 BT (Pusat gempa berada di laut 7 km BaratLaut Lahewa), Kedlmn:23 Km Dirasakan (MMI) II Nias Utara #BMKG"

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

 Baca: Tarif Tiket Masuk Kawasan Gunung Bromo dan Semeru Naik

Baca: Erupsi Gunung Agung Sebabkan Sejumlah Penerbangan Dibatalkan, Ini Bahaya Abu Vulkanik Pada Pesawat

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved