Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang Koki Meninggal Tewas Terjebak di Kamar Mandi Saat Terjadi Kebakaran

Saat kejadian korban tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu terdekat dalam kondisi terkunci

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Jamal A. Nashr

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang juru masak, Slamet Prayogo (34) warga Gayamsari Kota Semarang menjadi korban meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda dapur Martabak dan Kue Bangung Siliwangi Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (26/4/2019) pukul 08.30.

Saat kejadian korban tengah memasak daging untuk isi martabak di dapur dan ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar mandi di dekat dapur.

 Korban memasak diduga tabung gas bocor dan menyebabkan kebakaran.

"Dia mau memadamkan api tidak bisa terus ke kamar mandi. Api terus membesar dia tidak bisa keluar," sebut rekan kerja korban, Afrianto (19).

Saat kejadian, dirinya sedang tidur bersama tiga pekerja lain dan terbangun setelah mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Tak ada jalan keluar, korban terjebak di dalam kamar mandi.

Baca: Kebakaran Gudang Logistik KPU, 9 Saksi Diperiksa Polisi

"Tidak ada suara ledakan. Kita terbangun karena masnya (korban) teriak minta tolong. Sebelum kerja di sini masnya kerja di kafe," ucapnya.

Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

Beruntung api cepat dipadamkan dan tidak merambat ke bangunan lain di sekitar kejadian.

Api hanya menghanguskan bagian dapur Martabak Siliwangi.

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Petugas Inafis Polrestabes Semarang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Semarang Barat Donny Eko Listianto menyebutkan, saat kejadian korban tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu terdekat dalam kondisi terkunci.

Korban ditemukan dengan bagian dada hingga pundak memerah akibat panas kebakaran.

"Tidak ada jalan keluar, dalam artian terkunci dan tertutup. Sehingga korban lari ke kamar mandi terjadi kepulan asap, korban menghirup asap," katanya.

Sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian di antaranya tabung gas 12kg, kompor, dan wajan dibawa oleh polisi untuk proses penyelidikan. Lokasi kejadian juga dipasang garis polisi.

"Untuk masyarakat berdasarkan pengalaman tersebut apabila memasak menggunakan gas sirkulasi udara harus bagus bila terjadi kebocoran langsung keluar. Memperkecil resiko." katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved