Minggu, 5 Oktober 2025

Pihak Rumah Sakit Tidak Lakukan Otopsi Pria yang Tewas Usai Lompat di Jembatan Soekarno

Jenazah hanya dibersihkan dan dimandikan kemudian dipakaikan pakaian jas dan celana kain warna hitam kemudian dimasukkan ke peti jenazah warna putih.

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Pria yang Lompat di Jembatan Soekarno Tak Diautopsi, Dipakaikan Jas Hitam dan Dibawa ke Rumah Duka 

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pasien Rumah Sakit Jiwa Ratumbuysang Sario Manado ini bernama Audi Sanger (39) melompat dari Jembatan Soekarno, Manado, Sulawesi Utara, menghebohkan warganet media sosial facebook, Rabu (20/03/2019).

Aksi itu membuat warga Perumahan‎ Wale Lestasi Indah Kelurahan Singkil 2 Kecamatan Singkil Kota Manado ini meninggal dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkari Karombasan Manado.

Di sana jasad pria yang ditemukan memakai seragam rumah sakit Ratumbuysang berwarna biru-biru berada dalam kantung jenazah warna oranye.

Jenazah ditempatkan di ruang instalasi kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara.

Oleh petugas tidak dilakukan otopsi,  hanya dibersihkan dan dimandikan kemudian dipakaikan pakaian jas dan celana kain warna hitam kemudian dimasukkan ke peti jenazah warna putih.

"Tidak diotopsi, langsung diambil oleh keluarganya untuk dibawa ke rumah duka‎," kata petugas ruang instalasi kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara.

Beberapa jam setelah dibersihkan, dimandikan dilakukan pengurusan oleh pihak keluarga yaitu kakak kandung korban untuk mengambil bawa pulang jenazah.

Jenazahnya lalu langsung dibawa keluarga menggunakan satu mobil jenazah RS Bhayangkara.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved