Marah-Marah Usai Pulang dari Acara Nikahan, Pemuda Depresi Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Didik Arianto warga Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (1/2/2019).
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Didik Arianto warga Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (1/2/2019).
Pria berusia 21 tahun itu ditemukan tewas dengan tubuh tergantung pada seutas tali.
Menurut informasi yang beredar, korban diduga meninggal gantung diri karena mengalami depresi.
Korban diduga mengalami depresi yang begitu mendalam dan dikenal pribadi mudah depresi dan temperamental.
Kapolsek Pakis, AKP Hartono menuturkan, penemuan kejadian bunuh diri bermula ketika kakak korban bernama Hendrik (35) akan melihat ternak kambing di belakang rumah.
Saat tiba di lokasi, kakak korban dikejutkan dengan penemuan tubuh adiknya yang sudah terbujur kaku dengan leher terikat.
Sebelum kematiannya, korban diketahui sempat meluapkan emosinya lantaran diduga depresi.
Tapi, alasan di balik meluapnya emosi tak diketahui kakaknya karena korban tak bersedia untuk bercerita.
"Diketahui, korban baru saja pulang dari acara nikahan. Selain itu sempat marah-marah gak jelas sehari sebelumnya. Katanya, korban juga sering kerasukan hal-hal mistis," terang AKP Hartono ketika dikonfirmasi.
AKP Hartono menambahkan, petugas kepolisian tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.