IKI Bagikan Bantuan Dan Beri Layanan Dokumen KTP-El Dan Akta Lahir Korban Tsunami Selat Sunda

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG -  Di tengah teriknya matahari di pinggir pantai Desa Banyuasih, Kecamatan Cigelis Kabupaten Pandeglang, anggota dan Tim Relawan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) membagikan sembako kepada 60 Keluarga korban tsunami Selat Sunda.

Bukan hanya membagikan Sembako, lembaga yang dipimpin Rikard Bagun itu, bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang melayani dokumen kependudukan mereka berupa Kartu Keluarga, KTP dan Akta Kelahiran.

"Tepat pukul 13.00 penduduk yang dikordinir Tim Relawan IKI bersama Pengurus Desa Banyuasih telah berkumpul lalu didata ulang dan diberikan kupon pengambilan sembako," ujar Peneliti Senior IKI, Swandy Sihotang kepada Tribunnews.com, Selasa (29/1/2019).

Baca:  Terhalang Restu Keluarga BTP, Pernikahan Ahok Terancam Batal, Ayah Puput Nastiti Devi: Urusan Dia

Tim IKI dipimpin langsung oleh Kyai Saifullah Maksum dan Bapak Ujang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lebak. 

Subroto, perwakilan Kepala Desa menjelaskan, ada 13 rumah di desanya yang rusak berat hingga rata dengan tanah.

Hingga saat ini pun mereka masih tinggal di rumah tetangganya yang tidak rusak.

Mewakili IKI, Swandy Sihotang, menyampaikan rasa turut prihatin kepada warga korban tsunami.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga korban dan berkat banyak Tim Relawan IKI bantuan yang disumbangkan oleh para pengurus/pendiri IKI dapat tepat sasaran dan langsung diserahkan ke warga korban," jelas Swandy Sihotang.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Yayat, mewakili warga atas bantuan yang diberikan oleh IKI.

Pada saat yang bersamaan, tim IKI bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lebak juga mengadakan pelayanan keliling KTP-el dan Akta Lahir di desa Cileles.

Ratusan masyarakat desa setempat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan dokumem kependudukan mereka.