Belajar Beralas Tanah, Dinding dan Atap Sekolah Rusak, Murid SDN Ini Tetap Semangat Belajar
di wilayah Kadupandak ada sebanyak 40 sekolah dan tujuh di antaranya dalam kondisi rusak
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR- Kondisi prihatin terlihat di SDN Campakawangi, Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak.
Murid belajar di sekolah beralas tanah dengan dinding dan atap yang sudah rusak.
Meski demikian kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut tetap berlangsung.
Koordinator Pendidikan Kecamatan Kadupandak, Nuhrodin, mengaku pihaknya sudah mengunjungi sekolah itu dan memang kondisinya memprihatinkan.
"Di sekolah tersebut ada 59 murid, dulu lebih parah atapnya dari asbes, kalau lantainya memang semua beralas tanah," kata Nuhrodin di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rabu (16/1/2019).
Nuhrodin mengatakan, ajuan perbaikan sudah ia ketahui dan masuk ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur.
Baca: Gaduh Soal Tahun Kelulusan Jokowi di SMAN 6 Surakarta, Begini Ternyata Nilai Rapornya Semasa Sekolah
Ia mengatakan, bangunan tersebut memang harus segera direhab.
"Nilainya saya tak tahu, semoga ada respons yang cepat untuk segera diperbaiki," kata Nuhrodin.
Nuhrodin mengatakan, di wilayah Kadupandak ada sebanyak 40 sekolah dan tujuh di antaranya dalam kondisi rusak.
"Satu di antaranya adalah SDN Campakawangi yang bangunannya mengalami kerusakan parah," kata Nuhrodin.
Ia mengatakan, lokasi sekolah berada di pinggir jalan. Bangunan berada sekitar 25 menit dari ibukota kecamatan.
"Yang saya salut, meski beralas tanah para muridnya tetap semangat dan kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung," kata Nuhrodin.