Rabu, 1 Oktober 2025

Area Makam Terseret dan Tertimbun Longsor, Petugas Temukan Empat Jenazah

Daeng menambahkan bahwa operasi pencarian untuk 18 jenazah yang makamnya tertimbun akan dihentikan.

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Satu dari empat jenazah yang sudah ditemukan setelah makamnya tertimbun longsor di Kampung Bojongkaung RT 02/10, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Longsor yang terjadi akibat hujan deras pada Minggu (13/1/2019) sore itu menimbun 22 makam, kebun dan sawah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Bencana tanah longsor Kampung Bojongkaung RT 02/10, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan 22 makam tertimbun, Minggu (13/1/2019) sore.

"Ada kuburan itu ada yang terseret dan tertimbun longsor. Baru ditemukan empat jenazah yang masih terbungkus kain kafan," kata kata Entis Daeng dari Unit Reaksi Cepat BPBD Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, melalui sambungan telepon, Senin (14/1/2019).Daeng.

Ia mengatakan dari empat jenazah itu, satu jenazah masih dalam proses evakuasi di sungai karena terseret material longsor.

Untuk sementara, Daeng menambahkan bahwa operasi pencarian untuk 18 jenazah yang makamnya tertimbun akan dihentikan.

Hal itu diputuskan setelah warga melakukan musyawarah bersama dengan pihak Polsek, Camat, Koramil, dan URC BPBD.

Baca: Longsor di Pegunungan Alpen Tewaskan Tiga Pemain Ski Jerman

"Warga sepertinya sudah meng-ikhlas-kan untuk tidak dilakukan pencarian lagi atas jenazah di makam yang terimbun longsor," katanya.  

Selain menimbun areal pemakaman, longsor juga merusak sawah dan kebun.

"Panjang longsoran sekitar 200 meter dengan tinggi 100 meter," 

Daeng mengatakan unsur yang terlibat dalam evakuasi di antaranya, URC BPBD Nagrak, Tagana, Satpol PP, Camat Nagrak, Koramil Nagrak, Kapolsek Nagrak, dan Shabara Polres.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved