ikut Asia Cantate Choral Festival, Paduan Suara SMP Domenico Savio Semarang Raih Dua Emas
Tim paduan suara SMP Domenico Savio (Domsav) Kota Semarang meraih beberapa gelar dalam Asia Cantate Choral Festival tanggal 1 hingga 4 Desember lalu.
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim paduan suara SMP Domenico Savio (Domsav) Kota Semarang meraih beberapa gelar dalam Asia Cantate Choral Festival tanggal 1 hingga 4 Desember lalu.
Berlaga di Y Theatre, Youth Square Hongkong 29 siswa SMP Domsav Semarang ikut dalam dua kategori.
Pertama mereka terjun di Equal Voice Junior Youth atau kelompok umur remaja.
Di kategori itu mereka membawakan tiga lagu, Sanctus, Aglepta, dan Kotoba Asobi Uta.
Sementara itu, di kategori ke dua Sacred Category atau kategori lagu puji-pujian mereka juga membawakan tiga lagu.
Tidak disangka tim Domsav berhasil menjadi juara di dua kategori tersebut.
Merekapun berhak melaju ke babak grand final yang mempertemukan para juara di tiap kategori.
Dibabak grand final, mereka akhirnya meraih posisi runner up.
Meski demikian ada banyak gelar yang didapat.
Di kategori kelompok umur remaja mereka meraih medali emas dengan nilai 91,59.
Dalam kategori lagu puja-puji juga meraih emas dengan skor 90,32.
Selain itu, untuk penghargaan pribadi mereka juga menyabet gelar Most Outstanding Conductor oleh Alfonso Andika dan lagu terbaik saat menyanyikan Kotoba Asobi Uta.
Pendamping tim, Antonius Wierato Adi menjelaskan berangkatnya 29 siswa ke Hongkong, didukung oleh beberapa pihak.
Memberangkatkan orang dengan jumlah itu selama kurang lebih lima hari tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Dari penyelenggara juga tidak menanggung full pembiayaan.
"Beruntung kami punya paguyuban orang tua yang peduli, mereka berkegiatan mulai berjualan, membuat acara nonton bareng hingga mencari sponsor dan dukungan untuk bisa berangkat," terang pria yang akrab disapa Mbah Wier tersebut.
Dana yang terkumpul itu kemudian digunakan untuk melengkapi biaya yang dikeluarkan sekolah dan pribadi hingga akhirnya mereka bisa berkompetisi dan mengalahkan perwakilan dari negara lainnya.
"Pesertanya ada 13 tim dari lima negara di Asia mulai dari Tiongkok, Singapura, Filipina dan beberapa lainnya," imbuhnya.
Sejak 2010 mereka memang rutin mengikuti kompetisi paduan suara level nasional atau internasional. Terakhir Domenico Savio juga berkompetisi di Singapura dan Bali. (*)