Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jika Jokowi-Maruf Amin Menang, Dedi Mulyadi Bernazar akan Merenovasi 1.000 Rumah Janda Tua

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki nazar (janji personal) jika Jokowi-Ma’ruf terpilih di Pilpres 2019.

Editor: Sugiyarto
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Dedi Mulyadi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki nazar (janji personal) jika Jokowi-Ma’ruf terpilih di Pilpres 2019.

Menurut Dedi, ia siap merobohkan dan membangun kembali atau merenovasi seribu rumah janda tua di Jawa Barat.

Hal itu disampaikannya seusai pengukuhan tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang No 123, Kota Bandung, Minggu (14/10/2018).

Menurut Dedi, seribu rumah tersebut harus memenuhi kriteria tidak layak huni. Selama ini, mantan Bupati Purwakarta dua periode itu kerap menerima keluhan tentang rutilahu melalui kanal media sosial miliknya. Keluhan itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.

“Sok saya mah, Jokowi-Ma’ruf menang, saya robohkan seribu rumah tidak layak huni milik janda tua. Tentu, kita bangun lagi. Ini bentuk keberpihakan kita kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.

Menurut Dedi, keberpihakan tersebut telah lama dia tunaikan bahkan sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta.

Sejak tahun 2003, pria yang lekat dengan iket Sunda jenis makutawangsa itu kerap membangun rutilahu milik janda tua.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu berpandangan, bahwa membantu sesama tidak boleh berhenti karena tidak memegang jabatan publik.

“Tanpa kaum ibu, kita ini tidak akan menjadi apa-apa. Jadi, sudah seharusnya sebagai bentuk rasa syukur kita nanti, emak-emak ini kita perhatikan,” ujarnya.

Penguatan Basis Teritorial

Demi memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah menyiapkan sejumlah strategi.

Seluruh strategi tersebut akan fokus pada penguatan basis teritorial pemilih. Meskipun, dia tidak memungkiri, perang udara akan tetap dijalankan untuk melawan hoax.

Basis teritorial yang dimaksud Dedi adalah pembagian wilayah berdasarkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Setiap TPS akan dihuni oleh tim yang profesional menjaring suara sampai unit sosial terkecil dalam komunitas masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved