Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Kecelakaan Maut Bus dan Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Brebes Senin Dinihari

Dalam kecelakaan itu ada empat siswa meninggal dunia dan belasan siswa mengalami luka

TribunJateng/Istimewa
Kecelakaan Bus di Brebes dan Mobil Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Gringsing, Begini Kronologinya (1/10/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kecelakaan bus rombongan pariwisata di Tol Kanci- Pejagan Brebes dan mobil ambulans yang membawa jenazah menabrak dump truck di Gringsing Batang ada hubungannya.

Bus rombongan study tour angkut siswa kelas VIII SMPN 1 Pulokulon, Kabupaten Grobogan, kecelakaan di ruas tol Pejagan-Kanci, KM 236.800, Kabupaten Brebes, Senin (1/10/2018) dinihari.

Baca: Topan Trami melanda Jepang, puluhan orang cedera

Dalam kecelakaan itu ada empat siswa meninggal dunia dan belasan siswa mengalami luka.

Empat siswa yang meninggal dunia yaitu ‎Desi Rukma Sitasari, warga Desa Jetaksari, A‎hmad Maftuh Ahnam, warga Desa Panunggalan, Akhiyat Mufti Syahbana, warga Desa Tuko, dan Fidya Kastarena, warga Desa Tuko.

Wakil ‎Kepala Sekolah SMPN 1 Pulokulon, Sodikin mengungkapkan, rombongan study tour terdiri 210 siswa-siswi kelas VIII SMPN 1 Pulokulon yang didampingi 20 orang guru.

Mereka menggunakan 5 unit bus menuju sejumlah objek wisata di Bandung dan Jakarta.

"Ini agenda rutin tahunan, study tour siswa kelas VIII. Namun Allah SWT berkehendak lain, salah satu bus mengalami kecelakaan," kata Sodikin, Senin (1/10/2018).

Rombongan berangkat dari sekolahan pada Minggu (30/9/2018). Sesampainya di lokasi kejadian, bus pariwisata Agam Tungga Jaya bernopol AE 7277 UP yang melaju menuju arah Jakarta oleng ke kiri hingga terjun ke parit.‎

Atas kecelakaan yang menimpa salah satu bus rombongan, kegiatan study tour lantas dibatalkan. 
Rombongan bus yang tidak mengalami kecelakaan, langsung kembali ke Kabupaten Grobogan usai membantu mengevakuasi korban.

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Moh Rikha Zulkarnain menyatakan, kecelakaan terjadi di KM 236 Tol Kanci- Pejagan Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (1/10/2018). "Empat orang meninggal. Luka berat tiga orang dan luka ringan 11 orang," kata

Jenazah korban kecelakaan berada di ruangan RS Gunung Jati Cirebon. Sedangkan korban luka berat dan ringan dibawa ke RS Plumbon Cirebon.

Bus Agam Tungga Jaya nopol AE-7277-UP yang mengangkut 48 orang. Penumpang merupakan 41 siswa, 3 guru, 2 orang dari biro perjalanan, dan dua kru bus termasuk sopir.

Bus melaju dari arah timur (Brebes) ke barat (Jakarta) bersama dengan rombongan bus pariwisata yang lain akan menuju ke Jakarta dengan kecepatan sedang.

Sesampai di lokasi kejadian, di jalan lurus tiba- tiba bus oleng ke kiri dan keluar jalur.

Sehingga, bus terperosok ke lokasi persawahan di sisi jalan tol.

"Karena kurang hati-hati saat mengemudi, dan juga diduga sopir mengantuk saat mengemudi, sehingga tidak dapat mengendalikan bus dengan baik yang akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Bus dikendarai Adi Sanjaya (25) warga Desa Suratmajan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Kemudian empat jenazah itu diangkut menggunakan 4 mobil ambulans dari Cirebon menuju Grobogan.

Dalam perjalanan, satu di antara empat ambulans itu menabrak truk.

Kasat Lantas Polres Batang, AKP M Adiel Aristo menjelaskan, mobil ambulan E 8324 A menghantam dump truck atau truk dam G 1926 CL di jalan Pantura alas Roban, desa Plelen, Gringsing, Kabupaten Batang, Jateng, Senin (1/10/2018) sekitar pukul 15.45 WIB.

Empat jenazah yang dibawa ke Grobogan yaitu Desi Rukma asal Dukuh Semutan Desa Jetaksari Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Ahmad Maftuh Ahnam bin Ramlan asal Dukuh Ngampel Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Ahyat Desa Tuko Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Dan Fidya kastarena dari Desa Tuko Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

Saat kejadian jenazah langsung dipindahkan ke mobil ambulans lainya, dan pengemudi ambulan atas nama Riva warga Cirebon mengalami luka-luka.

“Penuturan supir, mobil ambulan mengalami masalah pada rem sejak dari Cirebon, dan sampainya di Plelen, ambulan tersebut mengalami rem blong dan menabrak truk. Namun jenazah sudah dipindahkan ke mobil ambulan lainya untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (1/10/2018).

Diketahui, rombongan empat mobil ambulans tersebut mengangkut jenazah korban kecelakaan di Tol Kanci Pejagan Km 236 arah Jakarta. Mobil jenazah itu melaju dari Cirebon menuju Semarang. Kemudian akan lanjut ke Grobogan, mengantar jenazah korban kecelakaan, beralamat di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

Riva Rusdiana, sopir ambulan tersebut mengatakan saat kejadian dirinya berada di mobil urutan ketiga dari rombongan pengantar jenazah itu.

"Jadi mobil nomer 1 adalah mobil patwal, selanjutnya mobil ambulan 
Pertama, selanjutnya mobil ambulan saya dan di belakang saya masih ada ambulan lagi," jelasnya.

Baca: Polisi Gerebek Pesta Sabu di Surabaya, Seorang Anak Dibawah Umur Diamankan

Namun saat melintasi tempat kejadian, mobil patwal yang semulanya berjalan di kiri tiba-tiba memotong jalur ke kanan untuk menghindari truk.

"Ambulan depan saya dapat menghindari truk itu, namun saya coba ngerem namun tidak sampai, remnya serasa blong jadi menabrak truk dumb itu," katanya. (tribunjateng/mamdukh/zainal/budi/dhian/dina)

Berita ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: HUBUNGAN Kecelakaan Bus dan Mobil Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk, Begini Kronologinya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved