Puluhan Mahasiswa Papua Dipulangkan Usai Diperiksa Polrestabes Surabaya
Puluhan penghuni wisma mahasiswa Papua telah dipulangkan kembali ke wisma mahasiswa Papua Jalan Kalasan Nomor 10, Tambaksari Surabaya.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Puluhan penghuni wisma mahasiswa Papua telah dipulangkan kembali ke wisma mahasiswa Papua Jalan Kalasan Nomor 10, Tambaksari Surabaya, Kamis (16/8/2018).
Sebelumnya, mereka diamankan di Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap korban anggota ormas.
Informasinya, saat dipulangkan rombongan sejumlah penghuni asrama mahasiswa Papua menumpang dua truk Sat Sabhara Polrestabes Surabaya dengan pengawalan ketat.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan, terkait pemulangan penghuni asrama mahasiswa Papua tersebut.
"Sudah dipulangkan sebanyak 48 orang," tegasnya, kepada wartawan.
Namun sayang, dia enggan membeberkan hasil pemeriksaan penghuni asrama yang mengarah pada pelaku penganiayaan.
Baca: Perempuan 20 Tahun Tewas Usai Minum Pil Penggugur Kandungan, Pacarnya Kaget Dijadikan Tersangka
Pengamanan seluruh penghuni wisma tersebut untuk memudahkan pihak Kepolisian memeriksa sejumlah saksi sekaligus saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Kasus ini menindaklanjuti adanya laporan dari anggota ormas gabungan di Surabaya yang menjadi korban penganiayaan.
Korban mengalami luka sayatan di jari tangan kirinya ketika berada di dalam wisma tersebut.
Pihak Kepolisan masih mengumpulkan bukti petunjuk untuk menangkap pelaku yang menganiaya korban. (Surya/ Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Usai Diperiksa Polrestabes Surabaya, Puluhan Mahasiswa Papua Dipulangkan, Hasilnya