Senin, 6 Oktober 2025

Cargill Buka Pusat Aplikasi Teknologi untuk Peningkatan Standar Peternakan Ikan di Indonesia

Fasilitas ini akan membawa best practice dan keahlian akuakultur global dengan jaringan 12 pusat sejenis

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Jesper Clausen - Technology Application lead, Cargill aqua nutrition Asia (kiri), Arief Susanto – Direktur Corporate Affairs Cargill Indonesia (tengah)dan Coco Kokarkin - Direktur Perbenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan (kanan) berdiskusi di atas kolam percontohan selesai meresmikan Pusat AplikasiTeknologi – Technology Application Center (TAC) di Ciseeng, Bogor, 9 Agustus 2018 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Cargill  membuka Pusat Aplikasi Teknologi Technology Application Center (TAC) di Indonesia untuk mendukung peternak ikan air tawar meningkatkan produktivitas dan standar pemberian pakan.

Fasilitas TAC berlokasi di Ciseeng, Parung-Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Lokasi ini merupakan daerah yang dikenal sebagai sentra budidaya perikanan air tawar.

Fasilitas ini akan membawa best practice dan keahlian akuakultur global dengan jaringan 12 pusat sejenis yang didedikasikan untuk budidaya akuakultur di seluruh dunia.

Pusat Aplikasi Teknologi ini juga akan menyediakan program dimana peternak ikan lokal dapat datang untuk berdiskusi dan menerima pelatihan mengenai pemberian pakan dan aspek-aspek pengelolaan peternakan ikan lainnya.

“Budidaya air tawar di Indonesia terus menunjukkanpertumbuhan yang kuat akibat peningkatan permintaan akan makanan jenis ikan dan seafooddidalam negeri”, dikatakan oleh Chad Gauger, ManagingDirector, Cargill Aqua Nutrition di Asia Selatan, Rabu (15/8/2018).

Baca: Siswa SMKN 37 Ini Senang Sekolahnya Dilalui Kirab Obor Asian Games 2018

Dikatakannya, fasilitas inovasi ini akan memberikan dukungan terhadap pengembangan budidaya industri ikan air tawar melalui edukasi dan pelatihan bagi peternak ikan mengenai cara meningkatkan produktivitas maupun pendapatan. 

Fasilitas di Parung-Bogor  ini berdiri di atas lahan seluas 1 hektar yang dilengkapi dengan 8 (delapan) kolam besar serta beberapa kolam-kolam beton pendukung untuk percobaan skala kecil dalam sistem tertutup.

Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kinerja pemberian pakan bagi berbagai varietas ikan air tawar seperti ikan lele, nila, patin dan gurame.

Ini merupakan fasilitas Pusat Aplikasi Teknologike-empat yang didirikan oleh Cargill di Kawasan Asia Pacific selama tahun 2018,  sehingga dengan demikian saat ini telah ada sebanyak 6 fasilitas TAC yang dimiliki oleh Cargill Aqua Nutrition (CQN) yaitu di Thailand, India, Vietnam (2), Indonesia dan Cina.

Hadir saat peresmian fasilitas ini Ir. Mimid Abdul Hamid Msc. Direktur Pakan dan Obat Ikan  Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Coco Kokarkin, Direktur Perbenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Keduanya memberikan apresiasi terhadap dibangunnya fasilitas ini di sentra peternaikan ikan air tawar dan berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh para peternak untuk mendorong produktivitas dan standar kualitas hasil ikan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved