Pantai Melawai Balikpapan Tercemar Minyak
Tumpahan cairan menyerupai minyak kembali mencemari perairan Teluk Balikpapan.
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN - Tumpahan cairan menyerupai minyak kembali mencemari perairan Teluk Balikpapan.
Cairan diduga minyak berwarna hitam tampak di sekitar Pantai Melawai, Balikpapan Kota, Jumat (20/7/2018).
Toni, penjaga kapal milik salah satu perusahaan yang sering bersandar di kawasan Pantai Melawai mengungkapkan, bau menyerupai aroma minyak sudah tercium sejak sekitar pukul 03.00 dini hari.
Saat itu, Toni tengah menginap di kapal yang sandar di perairan sekitar Pantai Melawai.
"Baunya sudah dari subuh. Saya bangun sekitar jam 03.00. Itu sudah tercium," ujarnya saat ditemui di sekitar Melawai.
Cairan yang diduga minyak tersebut menepi di bibir pantai sebelum waktu salat Jumat, lantaran pagi hari air laut cenderung surut.
Baca: Dua Wanita Malaysia Selundupkan Narkoba ke Jepang, Barang Bukti Disembunyikan di Pakaian Dalam
sang, baru ke sini (cairan berupa minyak ke tepi pantai)," tuturnya.
Toni juga mengatakan beberapa petugas keamanan terlihat sedang membersihkan zat tersebut di pagi hari.
Ia menduga, cairan berupa minyak tersebut berasal dari kapal besar yang kerap membuang limbah dari kapalnya.
Namun, ia tidak dapat memastikan dari kapal mana yang membuang limbah tersebut.
"Kalau sekarang sudah bersih, sudah tidak tercium lagi. Coba saja besok pagi kesini, mungkin masih ada. Kalau sekarang gelap, nggak keliatan," ucapnya.
Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Jumat (20/7/2018) sore langsung ke lapangan, kawasan Pantai Melawai begitu menerima laporan ada cairan mirip minyak mencemari perairan laut kawasan Melawai.
Suryanto, Kepala DLH Kota Balikpapan mengungkapkan, tim DLH Balikpapan bersama tim HSE Pertamina dan tim Kementerian Lingkungan Hidup Ekoregion menuju ke kawasan Pantai Melawai dan sekitarnya.
"Sempat ada laporan, sebelum salat Jumat, ada yang melihat ada seperti cairan minyak di pinggir-pinggir bebatuan, genang di air laut," tuturnya kepada Tribun.
Mendapat hal keganjilan di perairan laut Melawai, pihaknya sigap dan respon cepat.
"Langsung kami membentuk tim, turun ke lapangan bersama-sama. Mengamati dan mengambil beberapa sampel untuk ditindaklanjuti asal muasal dan jenis cairan," kata pria berkacamata ini.
Baca: Mantan Direktur Mitsubishi Jepang Ditangkap karena Menyogok Pejabat Thailand 40 Juta Yen
Menurut Suryanto, berdasarkan pantauan kasat mata, cairan yang mengambang ini mirip minyak.
"Sampel sudah diambil. Besok kita akan melakukan penelitian uji lab. Belum tahu apakah ini tumpahan minyak atau non minyak. Kalau dilihat belinang-linang mirip minyak," ujar Suryanto.
Saat ditanya mengenai riwayat cairan yang mirip minyak tersebut, Suryanto menegaskan, belum bisa memastikan asal muasal cairan yang mirip minyak yang mengambang di pinggiran perairan pantai.
"Saya belum bisa memastikan. Belum tentu benar juga ini dari mana. Makanya ini mau diuji dulu di lab," ungkapnya.
Namun tadi, pihaknya bersama Pertamina langsung bergerak cepat untuk melakukan pembersihan beberapa cairan yang mirip minyak tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Lagi, Pantai Melawai Balikpapan Tercemar Minyak, Aroma Minyak Tercium sejak Subuh