KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba
Polda Bentuk Tim untuk Penyelidikan Tenggelamnya Kapal
Pengusaha angkutan lebaran, baik laut, darat, danau, sungai dan udara agar bertanggungjawab atas keselamatan para penumpang
Editor:
Eko Sutriyanto
Wartawan Tribun Medan Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw sangat prihatin dan berduka cita yang mendalam pada keluarga korban yang telah kehilangan keluarganya dalam musibah tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di perairan Danau Toba.
"Saya pribadi cukup kaget dan heran karena kapal sebesar itu bisa tenggelam di Danau Toba. Sekarang kami sedang kordinasi dengan penyelenggara keselamatan dari Pemda,"kata Kapolda Sumut ini, Selasa (19/6/2018).
Waterpauw mengimbau kepada masyarakat agar disisa waktu akhir liburan panjang ini, masyarakat turut membantu menjaga keselamatan diri masing-masing, keluarga, lingkungan sampai aktivitas kegiatan apa saja dalam menikmati liburan.
"Untuk para pihak pengusaha angkutan lebaran, baik laut, darat, danau, sungai dan udara agar bertanggungjawab atas keselamatan para penumpang. Jangan hanya memikirkan keuntungan dengan mengabaikan keselamatan penumpang,"ujar pria dengan bintang dua dipundaknya ini.
Ia mengaku pihaknya akan segera bentuk tim terpadu untuk Lidik masalah tenggelamnya KM Sinar Bangun ini.
"Apakah tenggelamnya karena disengaja ataupun lalai itu nanti akan diketahui setelah kita mendapat laporan dari tim terpadu yang kita bentuk,"ujarnya. (Akb/tribun-medan.com)