Tunggu Motoris SB Harapan Xpress Pulih Lalu Penyelidikan Lebih Lanjut
Penyidik sudah mencoba menguji sampel urine motoris namun dinyatakan negatif narkoba
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Polda Kalimantan Utara menyimpulkan sementara penyebab kecelakaan speedboat SB Harapan Baru Xpress dikarenakan karena kelalaian motoris.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Indrajit menjelaskan, kecelakaan speedboat tersebut dugaan sementara karena motoris mengantuk sehingga menyebabkan arahnlaju speedboat kehilangan kendali hingga ke tepinl sungai.
"Kondisi motorisnya masih sedang diopname di rumah sakit. Ia menderita patah tulang rusuk," kata Kapolda saat disua wartawan, Rabu (25/2018) di Mapolda Kalimantan Utara.
Penyidik sudah mencoba menguji sampel urine motoris namun dinyatakan negatif narkoba. Kapolda menegaskan, pasca motoris pulih dari luka yang dialaminya, penyidik baru akan memintai keterangan lebih lanjut.
"Nanti kita juga akan koordinasi dengan instansi terkait seperti Syahbandar. Yang dibawa ini kan nyawa manusia. Harus ada ketegasan mengimplementasikan standar operasional prosedur di lapangan," katanya.
Sebelumnya, Jumat (18/5/2018) pekan lalu, Kapolda mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam jasa transportasi perairan antar kabupaten/kota di Kalimantan Utara supaya memperhatikan standar keselamatan.
Kapolda bahkan mengharapkan selama bulan Ramadhan ini, perairan Kalimantan Utara bebas dari kecelakaan atau zero accident.
"Saya ingatkan bagi yang bertanggungjawab baik itu pihak keamanan, yang bertanggungjawab mengecek kapal, mengecek manifest, semua yang terlibat di pelabuhan harus melakukan tugasnya dengan baik," kata Kapolda kepada Tribun.
Jika terjadi kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kapal atau speedboat penumpang, Kapolda berjanji akan menindaktegas pihak-pihak yang lalai menjalankan tugasnya.
"Jangan juga sampai untuk kepentingan pribadi atau mengistimewakan beberapa orang, justru mengorbankan orang lain. Ini masalah nyawa. Harus tegas," katanya.
Rencananya Polda Kalimantan Utara akan menempatkan pos-pos jaga di setiap dermaga speedboat di daerah. Selain menjaga Kamtibmas, juga untuk memastikan arus transportasi perairan lancar, aman, dan nyaman.
"Nanti kita buat pos menjelang mudik Lebaran," sebutnya. (Wil)