Stok Beras di Yogyakarta Dipastikan Aman untuk Waktu 2-3 Bulan
Harga gabah kering dipasaran hampir di seluruh Indonesia termasuk di DIY saat ini cukup tinggi
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Stok beras untuk menghadapi pergantian musim hujan ke musim kemarau di DIY dipastikan aman untuk 2 hingga 3 bulan ke depan.
Hal ini disampaikan Miftahul Ulum, Kepala BulogDivre Yogyakarta, Kamis (22/2/18).
Miftahul menjelaskan, saat ini stok tersebut dipasok dari Bulog Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Harga gabah kering dipasaran hampir di seluruh Indonesia termasuk di DIY saat ini cukup tinggi dan memiliki selisih harga yang tak terjangkau Bulog sehingga belum memungkinkan untuk dibeli.
Hal ini terjadi lantaran saat ini belum memasuki masa panen raya.
Miftahul mengatakan, diprediksi bulan ketiga tahun ini musim panen segera tiba sehingga harga gabah kering di pasaran bisa dijangkau oleh Bulog.
"Untuk saat ini stok beras masih aman. Untuk jumlahnya tidak bisa kita sebut," ujar Miftahul.
Sementara itu minat masyarakat DIY turut andil menjaga harga bahan pangan tetap terkendali melalui kepemilikan outlet Rumah Pangan Kita (RPK) cukup tinggi.
Kuota 600 RPK yang awalnya disediakan Bulog Divre Yogyakarta saat ini mencapai 1.100 unit.
Miftahul menyebutkan, dari jumlah total RPK tersebut, paling banyak berada di wilayah Kota Yogyakarta.