Zumi Zola Terjerat Kasus
Mahasiswa Segel Ruangan Kerja Gubernur Jambi Zumi Zola
Mahasiswa yang tergabung dari beberapa Universitas Negeri di Jambi mendatangi kantor Gubernur Jambi.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Mahasiswa yang tergabung dari beberapa Universitas Negeri di Jambi mendatangi kantor Gubernur Jambi.
Sebelumnua mahasiswa melakukan orasi di Gedung DPRD Provinsi Jambi dan juga menyegel beberapa ruangan.
Senasib dengan di kantor DPRD, kantor Gubernur Jambi juga disegel oleh mahasiswa.
Di sini ruangan kerja Gubernur Jambi yang disegel.
Bukan ruangan saja, mahasiswa juga menempelkan beberapa tulisan yang dibubuhkan di karton dan spanduk juga ditempel di beberapa dinding kantor tersebut.
Mahasiswa menyebut, pihaknya akan mengutuk jika ada petugas maupun pejabat mencopot segelan dan tulisan mereka.
Baca: Bule Perempuan Ngamuk di Bale Banjar Pande, Diduga Stres Kehabisan Uang
"Ini untuk beberapa hari saja. Jika ada yang mencopotnya, maka kami akan datang lagi dengan masa yang lebih besar lagi," seru mahasiswa dengan pengeras suara.
Untuk diketahui, mahasiswa UIN Jambi dan UNJA ini melakukan aksi karena kecewa dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan DPRD Provinsi Jambi yang melakukan korupsi dengan suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018.
Dalam orasi tersebut, ada beberapa yang disampaikan, di antaranya meminta kepada KPK Untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang terjadi di Provinsi Jambi.
Kemudian meminta kepada penegak hukum (KPK dan Polri) untuk mengusut keterlibatan anggota dewan.
Baca: Sang Ayah Tak Sanggup Katakan kepada Mukhmainnah Kalau Putri Sudah Tiada
Meminta kepada KPK untuk lebih transpransi dan profesional dalam melakukan penyidikan kasus ini.
"Dan kami mahasiswa Jambi, siap mengawal proses hukum yang dilakukan KPK. Mahasiswa provinsi jambi Meminta aparat hukum untuk mengusut tuntas permasalahan kasus suap RAPBD di provinsi jambi," kata Presiden Mahasiswa Unja Rahmad Fikri.