Senin, 6 Oktober 2025

Empat Hakim di Jawa Tengah Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung di Komisi Yudisial

Empat hakim yang bertugas di Jawa Tengah lolos seleksi administrasi calon hakim administrasi calon hakim agung (CHA) di Komisi Yudisial (KY).

Editor: Sugiyarto
youtube
Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Empat hakim yang bertugas di Jawa Tengah lolos seleksi administrasi calon hakim agung (CHA) di Komisi Yudisial (KY).

Seleksi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan delapan jabatan hakim agung di Mahkamah Agung (MA).
Keempat hakim yang lolos yakni A Choiri, wakil Ketua Pengafilan Tinggi Agama Semarang. Choiri mengikuti seleksi untuk hakim agung kamar agama.

Selanjutnya hakim tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Tengah, Pri Pambudi Teguh yang mengikuti seleksi kamar perdata.

Lalu ada Rangko Lemba Langkukua, hakim tinggi di PT Jateng dan As'adi Al Ma'ruf, hakim adhock tipikor tingkat banding di PT Jateng.

Kedua nama terakhir mengikuti seleksi kamar pidana.

Keempat hakim yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti seleksi kualitas.

Plt Koordinator Penghubung KY Jateng, Ferry Fernandes, mengatalan, pihaknya meminta masyarakat memberikan rekam jejal para CHA yang lolos seleksi administrasi.

"Kami meminta masyarakat memberikan informasi atau pendapat tertulis terkait rekam jejal para CHA," kata Ferry, Minggu (28/1/2018).

Juru bicara KY, Farid Wajdi, mengatakan, pihaknya menerima 84 usulan nama CHA. 84 nama ini berasal dari 52 orang jalur karir dan 32 sisanya jalur non karor.

Berdasarkan rapat pleno KY, diputuslan 74 orang lolos seleksi administrasi yang terdiri dari 52 orang jalur karir dan 22 orang jalur non karir.

74 orang CHA yang lolos seleksi administrasi ini masing masing kamar agama 16 orang, kamar militer sembilan orang, kamar perdata 27 orang, pidana 20 orang dam kamar tata usaha negara dua orang.

Farid mengatakan, untuk latar belakang, selain 52 hakim karir, 11 orang merupakan akademisi, tiga orang pengacara dan delapan orang dari profesi lain.

"Kalau dari jenis kelamin, 10 orang perempuan dan 64 laki laki. Sementara untuk strata pendidikan 28 orang bergelar magister (S2) dan 46 orang bergelar Doktor (S3)," ujar Farid.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved