Minggu, 5 Oktober 2025

Lalulintas Padat, Polantas Taruh Ikan Lele dalam Genangan Air di Tengah Jalan

Netizen heran dengan ulah polantas itu. Tak sedikit pula di antara mereka menunjukkan ketidaksukaannya.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Aiptu Muh Yasin, Satuan Lalu Lintas Polres Demak, mengeluarkan ikan lele dari kantong plastik.

Selanjutnya, ia memasukkannya ke genangan air di tengah jalan perlintasan rel, daerah Ganepo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Banyak pengendara sepeda motor dan mobil melintas.

Aksi Aiptu Muh Yasin terekam dalam video yang diunggah akun Facebook Agus Mranggen Ttnt, Jumat (12/1/2018). Netizen ramai-ramai berkomentar.

Sebagian besar merasa heran dengan ulah polantas itu. Tak sedikit pula di antara mereka menunjukkan ketidaksukaannya.

"Orak LUCU, sakno iwak e (Gak lucu, kasihan ikannya)," tulis Lina Turirejo.

"Kantong kreseknya kok cuma dibuang begitu saja di jalanan Pak? Enggak ada tempat sampah ya Pak?" komentar Doni Irawan.

Namun, banyak pula yang mendukung aksi Yasin.

"Tamparan yang keras terhadap pihak terkait," ungkap Sulkan Alazzam Alkhalifi.

"Dukung Pak Yasin tuk kenaikan pangkat lur," tulis Asikin Azhar.

Melansir Tribun Jateng, Jumat (12/1/2018), Yasin memberi penjelasan mengenai tujuan dari aksinya.

"Banyak sekali korban yang jatuh di perlintasan ini, terutama seorang ibu-ibu yang melintas, pasti jatuh, oleh karena itu hal ini dilakukan hanya sebagai inisiatif," kata Yasin.

"Mungkin sebagai bentuk protes warga yang sering melintasi daerah tersebut, yang harus menyeberang perlintasan kereta api dengan jalan yang berlubang, lalu saya pikir jika hal itu dilakukan, maka juga akan merepotkan kami, maka saya beri ikan lele saja," lanjutnya.

"Aksi yang dilakukan ibu itu memberikan tanah ke lubang di perlintasan kereta api Ganepo, Mranggen itu yang sering memakan korban, laku kena air lagi, tanahnya hilang, lalu aksi saya ini memang hanya spontan saja," tambah Yasin.

Meski demikian, Yasin tetap menyampaikan maaf kepada publik yang kurang berkenan terhadap aksinya.

"Karena memang saya melihat jalan ini sering sekali memakan korban, jalannya licin, dan berlubang sehingga banyak sekali pengendara motor terjatuh, dan saya juga meminta maaf jika ada yang kurang berkenan," jelasnya.

Sementara itu, menurut Kasat Lantas Polres Demak, AKP Christian Lolowang tindakan anggotanya itu perlu, mendapat apresiasi.

"Saya rasa tindakannya perlu diberi apresiasi, karena apa yang ia perbuat merupakan salah satu bentuk protes, toh bukan anggota saja, tapi ada warga yang juga melakukan aksi protes itu, dengan berbagai cara," ucapnya.

"Selama ini yang kami tahu, ada dua instansi yang saling lempar tanggung jawab atas perbaikan jalan tersenut, yaitu PT KAI dan Dinas PU. Semoga dengan tindakan protes ini bisa membuat instansi terkait terdorong untuk segera di perbaiki jalan tersebut, demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran masyarakat pengguna jalan tersebut," lanjut Christian.(*)

TONTON JUGA:.

Sumber: Tribun Video
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved