Mulyono Bunuh Diri Menceburkan Tubuhnya ke dalam Sumur
Mulyono menderita stroke selama enam tahun dan sudah berulang kali mencoba bunuh diri
Laporan Wartawan Surya Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Mulyono (70), kakek asal Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar bunuh diri dengan cara terjun ke sumur sedalam delapan meter di samping rumahnya, Kamis (11/1/2018) dini hari.
Belum diketahui persis penyebab Mulyono bunuh diri.
Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga, Mulyono menderita stroke selama enam tahun dan sudah berulang kali mencoba bunuh diri.
Mulyono berkali-kali meminta tolong tetangga untuk membelikan racun tikus.
Terakhir, Rabu (10/1/2018) pagi, Mulyono mencoba bunuh diri menceburkan ke sumur tapi ketahuan istrinya, Yamini (50).
Lalu, Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 02.00 WIB, Yamini mendengar suara sesuatu masuk ke sumur dan dia segera menengok suaminya di kamar.
Baca: Curahan Hati Ayah Ajak Anaknya Tenggak Racun Tikus, Ternyata Ini Penyebabnya
Suaminya tidak ada di kamar.
Dia segera menuju ke sumur di samping rumahnya.
Sesampai di lokasi, dia melihat asbes penutup sumur berlubang.
Dia curiga suaminya masuk ke dalam sumur.
Dia segera minta tolong ke tetangga.
Warga datang ke lokasi. Warga melihat ke dalam sumur menggunakan senter.
Warga melihat tubuh Mulyono berada di dasar sumur.
Baca: Pelajar SMP Bunuh Diri, Jasadnya Ditemukan 15 Km dari Lokasi Dia Terjun
Saat itu Mulyono masih terlihat bergerak lalu, tetangga berusaha menaikkan tubuh Mulyono dari dasar sumur.
Saat sudah berada di atas, Mulyono sudah dalam kondisi meninggal.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sony S, mengatakan polisi sudah mendatangi lokasi.
Dari hasil olah TKP dan identifikasi, korban murni bunuh diri.
Kepala bagian belakang korban mengalami luka benjolan.
"Korban menderita stroke sudah hampir enam tahun. Dia (korban) berkali-kali mencoba bunuh diri. Sehari sebelumnya, korban sudah mencoba bunuh diri terjun ke sumur tapi ketahuan istrinya," kata Sony.