PKPI Menarik Dukungan dari JR Saragih? Begini Penjelasan Wakil Ketua DPW PKPI Sumut
Awalnya PKPI memberikan dukungan kepada Tengku Erry Nuradi, namun hampir semua partai pendukung menarik dukungan
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Beredar kabar Partai Keadilan Persatuan Indonesia menarik dukungan dari bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara JR Saragih dan Ance Selian.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi tentang persoalan tersebut.
Isu PKPI mencabut dukungan dari JR Saragih mencuat karena sejumlah orang mengenakan pakaian seragam PKPI mendaftar di KPU Sumut.
Padahal, sebelumnya, mereka juga mendampingi JR Saragih dan Ance Selian. Apakah PKPI masih dualisme.
“Kami masih satu, tidak dualisme, masih dibawa pimpinan Hendro Priyono sehingga satu. Emang kalau dualisme pakai surat apa mereka?” ujar wakil Ketua DPW PKPI Sumut Robi Agusman Harahap saat dihubungi, Tribun-Medan.com, Rabu (10/1/2018).
Dia menambahkan, sebelumnya memang terdengar kabar PKPI menarik dukungan dari JR Saragih namun belum dapat dipastikan.
Baca: Try Sutrisno Berharap PKPI Bisa Dapatkan Hasil Gemilang di Pemilu
Apalagi, ia baru pulang dari Padang Lawas Utara, sehingga belum mengetahui informasi apapun.
“Memang ada dengar kabar cuma belum ada konfirmasi lebih lanjut, terakhir dapat kabar JR Saragih dan Ance Selian sudah memperbaiki berkas yang kurang,” katanya.
Awalnya PKPI memberikan dukungan kepada Tengku Erry Nuradi, namun hampir semua partai pendukung menarik dukungan.
Dia berpendapat bila partai politik sudah ikut mendaftar di KPU tidak boleh menarik dukungan.
Dia menyampaikan, hingga kini belum melihat adanya surat resmi penarikan dukungan dari JR Saragih dan penerbitan dukungan kepada Djarot Saiful Yusuf.
"Karena itu, informasi yang beredar belum tentu benar karena surat pembatalan dukungan belum beredar luas," katanya.
“Kalau tarik dukungan tidak mungkin karena malu jilat ludah sendiri,” ujarnya.