Jawa Barat Sering Terjadi Gempa, Berikut Penjelasan BMKG
Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi tektonik adalah peristiwa alam yang wajar terjadi di Jawa Barat.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi tektonik adalah peristiwa alam yang wajar terjadi di Jawa Barat.
"Karena kita berada di dekat sumber gempa bumi yaitu di laut selatan, ada daerah subduksi (pertemuan 2 bagian lempeng kulit bumi) dan di darat ada beberapa sesar (rekahan kulit bumi)," katanya melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, Kamis (4/1/2018) malam.
Rata-rata, tiap hari tercatat satu kali gempa di sekitar Jawa Barat yang umumnya berkekuatan kecil.
Gempa berkekuatan kecil berarti sumber gempa jauh di laut sehingga tidak dirasakan manusia hanya tercatat oleh seismograf.
Baca: Anak Muda Indonesia Banyak yang Tak Mengenal Ratna Sari Dewi, Perempuan Jepang Istri Soekarno
Kemudian rata-rata tiap bulan terjadi satu kali gempa yang dirasakan manusia di Jawa Barat.
Lalu, rata-rata dalam satu tahun ada satu kali gempa kuat yang merusak bangunan di Jawa Barat.
Tony mengatakan, gempa tidak untuk ditakuti.
Baca: Kapolda Irjen Pol Safarudin Bantah Intervensi Parpol terkait Pencalonan Pilkada Kaltim
"Tapi kita harus hidup harmonis bersama gempa. Dengan mengenal dan melakukan langkah persiapan, membuat bangunan yang memenuhi syarat ketahanan gempa. Menyusun rencana untuk saat kejadian gempa," katanya.