Rabu, 1 Oktober 2025

Jawa Barat Sering Terjadi Gempa, Berikut Penjelasan BMKG

Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi tektonik adalah peristiwa alam yang wajar terjadi di Jawa Barat.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama
Kepala BMKG Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya (kanan) bersama jajaran kepala dinas lainnya dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Taman Sejarah, Selasa (21/11/2017). TRIBUN JABAR/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi tektonik adalah peristiwa alam yang wajar terjadi di Jawa Barat.

"Karena kita berada di dekat sumber gempa bumi yaitu di laut selatan, ada daerah subduksi (pertemuan 2 bagian lempeng kulit bumi) dan di darat ada beberapa sesar (rekahan kulit bumi)," katanya melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, Kamis (4/1/2018) malam.

Rata-rata, tiap hari tercatat satu kali gempa di sekitar Jawa Barat yang umumnya berkekuatan kecil.

Gempa berkekuatan kecil berarti sumber gempa jauh di laut sehingga tidak dirasakan manusia hanya tercatat oleh seismograf.

Baca: Anak Muda Indonesia Banyak yang Tak Mengenal Ratna Sari Dewi, Perempuan Jepang Istri Soekarno

Kemudian rata-rata tiap bulan terjadi satu kali gempa yang dirasakan manusia di Jawa Barat.

Lalu, rata-rata dalam satu tahun ada satu kali gempa kuat yang merusak bangunan di Jawa Barat.

Tony mengatakan, gempa tidak untuk ditakuti.

Baca: Kapolda Irjen Pol Safarudin Bantah Intervensi Parpol terkait Pencalonan Pilkada Kaltim

"Tapi kita harus hidup harmonis bersama gempa. Dengan mengenal dan melakukan langkah persiapan, membuat bangunan yang memenuhi syarat ketahanan gempa. Menyusun rencana untuk saat kejadian gempa," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved