Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Jelang Maghrib, PKS Pastikan Tinggalkan Deddy Mizwar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya meninggalkan Deddy Mizwar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Deddy Mizwar ketika ditemui Tribun Jabar di ISBI Bandung, Rabu (15/11/2017). 

Laporan Waratwan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA --- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya meninggalkan Deddy Mizwar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

Presiden PKS, Sohibul Iman, mengumumkan bahwa partainya akan mendukung Calon Gubernur dari Partai Gerindra, yakni Mayjend TNI (Purn) Sudrajat. Sang purnawirawan akan didampingi oleh kader PKS, Ahmad Syaikhu. "Hari ini kita sudah sepakati, Jawa Barat kami akan mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu," ujar Sohibul Iman di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).

Dengan demikian, PKS meninggalkan Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru saja bergabung dengan Partai Demokrat, yang juga berniat ingin maju di Pilkada Jawa Barat sebagai calon Gubernur.

Sohibul Iman, mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan sekretaris Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin.

Keputusan PKS meninggalkan Deddy Mizwar atau yang dipanggil Demiz, diputuskan melalui Rapat Dewan Pimpinan Tinggi (DPT) PKS, yang digelar kemarin.

Menjelang Maghrib akhirnya partai memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Jawa Barat. Setelahnya ia langsung menghubungi Amir Syamsuddin.

"Alhamdullilah pak Amir Syamsuddin sebagai politisi senior dan sangat dewasa, beliau sangat memahami pilihan PKS," ujarnya.

Pasangan Sudrajat - Syaikhu menurutnya diumumkan secepatnya, juga untuk memberikann kesempatan bagi partai lain yang tadinya berminat dengan dukungan PKS, seperti Partai Demokrat. Dengan kepastian sikap dari PKS, menurut Sohibul Iman, partai lain punya cukup waktu untuk mencari rekan koalisi yang baru.

Tak hanya Amir Syamsuddin, Sohibul Iman mengaku juga menghubungi langsung Deddy Mizwar, untuk memberitahukan sikap PKS yang mendukung Sudrajat sebagai Calon Gubernur Jawa Barat. Demiz menurutnya bisa langsung memahami sikap PKS untuk batal mendukungnya di Pilkada Jawa Barat. Ia dan Demiz juga sepakat untuk tetap menjaga hubungan baik.

"Beliau menyikapinya dengan penuh perhatian dan pemahaman, bahwa politik sangat dinamis," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved