Dibilang Tak Pernah Bayar Tuak, Koring Tikam Pemilik Lapo Hingga Tewas
Setidaknya kurang dari 24 jam polisi berhasil menangkap pelaku tanpa adanya perlawanan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Upaya pencarian pelaku penusukan yang menewaskan Juara Berkat Tambunan (31) di Pulo Gadung pada Sabtu (2/12) akhirnya berbuah manis.
Polisi menangkap Koring Simanjuntak dikediaman saudaranya yang berada di Bekasi.
Setidaknya kurang dari 24 jam polisi berhasil menangkap pelaku tanpa adanya perlawanan.
"Pelaku sudah kami amankan, sudah kami tangkap ditempat saudaranya, pada Sabtu (2/12) sekitar pukul 23.00 wib," kata Kapolsek Pulogadung, Kompol Sukadi, Senin, (4/12/2017).
Sukadi menceritakan bahwa pelaku dan korban sebenarnya sudah saling mengenal, bahkan pelaku sering mampir ke lapak tempat korban menjual tuak.
Namun pada saat itu pelaku yang datang bersama dengan rekannya untuk meminum tuak bersama.
Karena pelaku tak pernah mau membayar saat meminum tuak korban menyindir pelaku.
"Korban ini mengatakan sering minum tapi gak pernah bayar, tapi karena dia bawa temen mungkin malu, makanya kesal," kata Sukadi.
Saat itu kondisi korban dan pelaku sama-sama tengah dipengaruhi minuman keras jenis tuak, lalu korban mengancam pelaku jika minum disini harus bayar.
"Jadi korban ngambil pisau terus pakai kain lalu bilang ni kamu kalo minum disini tidak bayar saya bikin kayak gini sambil mengiris iris kain tersebut," cerita Sukadi.
Dari situlah pelaku emosi dan akhirnya memutuskan untuk pergi, bahkan sebelum pergi pelaku juga sempat mengancam balik bahwa ia akan datang kembali.
"Dari situ pelaku kesal lalu pergi lalu bilang dia mau balik lagi, terus bilang saya ambil kamu tunggu saya kalo saya tidak kesini saya bersedia potong kemaluan saya," kata Sukadi meniru ucapan pelaku.
Dan benar saja pelaku kembali lagi sekitar pukul 02.00 lalu melakukan penganiayaan terhadap korban.
Bahkan pelaku yang sama memengang senjata saling serang, karena kondisi korban saat itu mabuk, membuat pelaku kalap mata hingga menusuk beberapa bagian tubuh korban.
"Korban ada beberapa luka tusukan di antanya 3 tusukan di dada, ketiak kiri 1 kali, jadi dia hanya pelaku tunggal," katanya.
Semantara itu pelaku Koring Simanjuntak mengatakan ia datang ketempat tersebut karena akan ditraktir oleh temannya.
Namun saat ia datang le Lapo tersebut korban justru melontarkan kata-kata kasar dan menyinggung dirinya.
"Dia hina saya, saya gak pernah bayar, dia bilang saya hanya bawa mulut saja kesini tapi tak pernah bayar, kata Koring.
Selanjutnya Koring mencoba berbicara baik-baik tapi justru korban mengambil pisau dan kain, lalu memotong-motongnya.
"Kalo kamu gak bayar akan saya bikin kamu seperti ini, lalu saya jawab, kalo begitu ya sudah mati secara jantan, tunggu jam 2 saya akan datang lagi," katanya.
Usai melakukan pembunuhan Koring mengaku sangat menyesali perbuatannya.
Pria yang seharinya menjadi supir tembak ini justru berakhir di balik jeruji besi.
"Saya menyesal, saya akui saya menyesal, tak ada niat saya mau menghilangkan nyawa," katanya. (Joko Supriyanto)