Banjir Setinggi Betis Orang Dewasa, Sebagian Siswa SDN 129 Rancasawo Margasari Bandung Diliburkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebagian siswa SDN 129 Rancasawo Margasari, Bandung terpaksa diliburkan dari kegiatan belajar mengajar karena gedung sekolah mereka digenangi air setinggi betis orang dewasa.

Genangan air muncul akibat hujan deras yang melanda kawasan itu pada Kamis (16/11/2017) malam. Air pun baru surut sekira pukul 11.00 WIB, Jumat (17/11/2017).

"Yang diliburkan itu kelas satu, dua, dan tiga atau yang masuk siang. Sementara yang kelas empat, lima, dan enam tadi masuk tapi melakukan kegiatan bersih-bersih. Jumlah siswa totalnya ada 860-an. Sebagiannya berarti 400-an," ujar Dadang Wahyu (55), Guru SDN 129 Rancasawo Margasari.

Genangan air setinggi betis orang dewasa itu tidak hanya berada di lapangan tengah sekolah saja, namun juga masuk ke dalam sejumlah ruangan.

"Di sini ada 12 ruangan. Air masuk ke dalam. Termasuk ke ruang kelas, ruang guru, ruang TU, sampai ruang kepala sekolah," kata Dadang.

Syamsuarny (57) yang juga merupakan Guru SDN 129 Rancasawo Margasari, mengatakan air itu berwarna cokelat dan membawa lumpur.

"Setelah surut. Tadi banyak lumpurnya warna cokelat. Terpaksa murid dibantu guru dan staf di sini kerja bakti membersihkan sisa-sisa banjir," ujarnya.

Tampak keramik sekolah yang berwarna putih menjadi kotor berwarna kecokelatan akibat genangan air dan lumpur itu.

Lumpur memenuhi lantai SDN 129 Rancasawo Margasari, Bandung, Jumat (17/11/2017). (Istimewa)
Sejumlah tanaman di sekitar sekolah tampak rusak, berserakan tak beraturan di mana-mana.

Beberapa dus yang berisi buku pelajaran pun terpaksa ditempatkan di atas meja.

Beruntung, air itu tidak sampai membuat sejumlah dokumen penting sekolah rusak.

"Yang basah itu cuma buku-buku yang disimpan di bagian bawah lemari. Dokumen penting tidak ada yang basah," ujar Syamsuarny.